25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Momen Hari Listrik Nasional ke - 78

PLN UID Sumut Lakukan Penyalaan Serentak Program Light Up The Dream Kepada Keluarga Kurang Mampu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui program Light Up The Dream melaksanakan penyalaan listrik serentak di seluruh wilayah kerjanya melalui program Light Up The Dream. Program ini merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik (30/10/2023).

Ampuni Zamasi warga Desa Samasi, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kepulauan Nias, merupakan salah seorang penerima bantuan program Light Up The Dream menyampaikan sangat terbantu dengan adanya program sambungan listrik Light Up The Dream dari PLN.

Bagi Ampuni, keinginannya memiliki listrik sendiri dapat terwujud. Memiliki pekerjaan serabutan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari sehingga tidak mencukupi untuk mengajukan permohonan pemasangan listrik.

“Pekerjaan saya tidak menentu, terkadang bekerja sebagai kuli bangunan, terkadang juga bekerja mengambil getah karet membuat saya tidak mampu untuk memiliki listrik sendiri. Penghasilan yang saya dapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari – hari,” tutur Ampuni.

Ampuni menceritakan, untuk penerangan rumahnya di bantu oleh tetangga dengan memberikan aliran listrik PLN secara gratis. Kini, ia berharap dengan adanya listrik sendiri kehidupannya dapat lebih baik lagi sebelumnya.

“Sudah selama 3 tahun ini kami dibantu oleh tetangga untuk kebutuhan listrik dirumah. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN karena telah memberikan kami bantuan berupa pemasangan listrik gratis. Semoga dengan adanya bantuan listrik gratis ini dapat kami maksimalkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” sambut Ampuni.

Penyalaan di Kepulauan Nias dipimpin langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Revi Aldrian. Dalam sambutannya, Revi menjelaskan program Light Up The Dream (LUTD) merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.

“”Program LUTD ini mewujudkan mimpi mimpi keluarga yang kurang mampu untuk turut serta merasakan kebahagiaan menikmati listrik. harapannya dengan adanya akses kelistrikan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian masyarakat,” ujar Revi.

Dalam wawancara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan penyalaan serentak penyambungan listrik gratis dilaksanakan di sepuluh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara, diantaranya UP3 Medan, UP3 Pematang Siantar, UP3 Nias, UP3 Sibolga, UP3 Medan Utara, UP3 Padang Sidempuan, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Bukit Barisan, UP3 Rantauprapat, dan UP3 Binjai.

“Masih dalam momen Hari Listrik Nasional ke – 78. Melalui program Light Up The Dream PLN telah melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis kepada 156 keluarga tidak mampu. Program ini sebagai bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Awaluddin. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui program Light Up The Dream melaksanakan penyalaan listrik serentak di seluruh wilayah kerjanya melalui program Light Up The Dream. Program ini merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik (30/10/2023).

Ampuni Zamasi warga Desa Samasi, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kepulauan Nias, merupakan salah seorang penerima bantuan program Light Up The Dream menyampaikan sangat terbantu dengan adanya program sambungan listrik Light Up The Dream dari PLN.

Bagi Ampuni, keinginannya memiliki listrik sendiri dapat terwujud. Memiliki pekerjaan serabutan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari – hari sehingga tidak mencukupi untuk mengajukan permohonan pemasangan listrik.

“Pekerjaan saya tidak menentu, terkadang bekerja sebagai kuli bangunan, terkadang juga bekerja mengambil getah karet membuat saya tidak mampu untuk memiliki listrik sendiri. Penghasilan yang saya dapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari – hari,” tutur Ampuni.

Ampuni menceritakan, untuk penerangan rumahnya di bantu oleh tetangga dengan memberikan aliran listrik PLN secara gratis. Kini, ia berharap dengan adanya listrik sendiri kehidupannya dapat lebih baik lagi sebelumnya.

“Sudah selama 3 tahun ini kami dibantu oleh tetangga untuk kebutuhan listrik dirumah. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN karena telah memberikan kami bantuan berupa pemasangan listrik gratis. Semoga dengan adanya bantuan listrik gratis ini dapat kami maksimalkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” sambut Ampuni.

Penyalaan di Kepulauan Nias dipimpin langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Revi Aldrian. Dalam sambutannya, Revi menjelaskan program Light Up The Dream (LUTD) merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.

“”Program LUTD ini mewujudkan mimpi mimpi keluarga yang kurang mampu untuk turut serta merasakan kebahagiaan menikmati listrik. harapannya dengan adanya akses kelistrikan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian masyarakat,” ujar Revi.

Dalam wawancara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan penyalaan serentak penyambungan listrik gratis dilaksanakan di sepuluh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara, diantaranya UP3 Medan, UP3 Pematang Siantar, UP3 Nias, UP3 Sibolga, UP3 Medan Utara, UP3 Padang Sidempuan, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Bukit Barisan, UP3 Rantauprapat, dan UP3 Binjai.

“Masih dalam momen Hari Listrik Nasional ke – 78. Melalui program Light Up The Dream PLN telah melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis kepada 156 keluarga tidak mampu. Program ini sebagai bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Awaluddin. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/