MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menjaga kesehatan lingkungan, jajaran Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) menggelar fogging di dua kelurahan di Kecamatan Medan Barat, Rabu (30/10/2024).
Bakti sosial (baksos) ini juga diselingi dengan memperkenalkan program dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah-Yasir Ridho Loebis (HIRO), ke masyarakat yang ditemui.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Dewan Pembina P4B Suwarno didampingi Dewan Pengarah P4B Rahmadsyah R. Harahap, Ketua DPD P4B Medan Siswarno dan jajaran lainnya. Adapun kelurahan yang disinggahi yakni Kelurahan Sei Agul dan Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
Satu persatu selokan di kawasan Jalan Danau Ranau dan Jalan Setia Karya, diasapi oleh tim P4B. Kedatangan tim P4B yang mengadakan fogging, disambut baik masyarakat setempat. Ini terlihat dari adanya beberapa warga yang meminta agar pengasapan dilakukan di dalam rumah mereka.
Menurut Dewan Pembina P4B Suwarno, pelaksanaan pengasapan (fogging) ini dilakukan P4B untuk mengambil andil dalam menjaga kesehatan lingkungan di masyarakat. Fogging dilakukan karena belakangan cuaca di Medan sekitarnya begitu cepat berubah. Ditambahkan Suwarno, fogging merupakan salah satu cara yang efektif dalam menurunkan populasi nyamuk dewasa.
“Seperti kita ketahui, cuaca beberapa hari belakangan ini kalau pagi jelang siang dia panas, nah menjelang sore berubah hujan. Ini yang ingin kita antisipasi,” sebut Suwarno.
Disela pelaksanaan fogging, tim P4B yang bertemu masyarakat juga mensosialisasikan program-program dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah-Yasir Ridho Loebis (HIRO). Sosialisasi ini agar masyarakat lebih mengetahui program dari calon pemimpin Medan kedepannya, sehingga tidak salah pilih.
Suwarno melanjutkan pemfoggingan ini, merupakan kontribusi P4B bagi lingkungan masyarakat. Ia memastikan fogging tak hanya dilakukan di Medan Barat saja, tetapi juga di kecamatan lain di Medan.
“Kami juga akan merespon apabila memang ada masyarakat yang ingin lingkungannya di fogging. Karena adanya kegiatan ini tentu yang utama adalah kami dapat membantu masyarakat, dan juga memupuk kepedulian kita bersama terhadap lingkungan yang manfaatnya kemudian dapat kita rasakan bersama,” tandas Suwarno.
Salah seorang warga menyampaikan apresiasi atas bakti sosial fogging yang dilakukan P4B. Terlebih diadakan di musim hujan.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Kami berterima kasih sekali atas aksi nyata dari bapak-bapak semua. Semoga apa yang diperjuangkan terwujud dan fogging ini kedepan bisa berkelanjutan,” ucap pria berkaos singlet tersebut.
(rel/map)
