25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadikan Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat

SERGAI- Optimalisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat, tidak mungkin dapat dikelola sekelompok orang, tetapi harus melibatkan semua komponen masyarakat yang berada di sekitarnya. Cara ini dapat menyentuh hati masyarakat sehingga mereka merasa memilikinya.

Di Kabupaten Serdang Bedagai jumlah masjid ada 602 unit, dan musala 330 unit. Tentunya perlu penanganan serius dari seluruh jamaah masjid.

Selain itu, yang paling penting adalah fungsi masjid itu sendiri di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, khususnya ummat Islam.

Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai, HM David Saragih SAg, MM mengatakan masjid memiliki multi fungsi. “Keterlibatan ummat atau jama’ah dalam melaksanakan fungsi masjid memerlukan manajemen pengelolaan yang baik, sehingga semua komponen masyarakat merasa terlibat dan ada rasa memiliki terhadap masjid tersebut. Dari situlah akan timbul tanggungjawab untuk sama-sama meramaikan dan merawatnya dengan baik,” bilangnya.

David mengatakan, berbagai kegiatan juga bisa dilakukan di masjid, selain sebagai tempat beribadah. Ini sesuai dengan namanya masjid adalah tempat sujud, maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah salat. Sebagaimana diketahui makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridho Allah.

Kemudian sambung David masjid juga sebagai tempat menuntut ilmu, dimana masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ‘ain bagi umat Islam. Di samping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora, keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di masjid.
“Dengan adanya umat Islam di sekitarnya, masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan kepemimpinan umat,” ungkapnya.

Terkait pembinaan ahlaq, sambung David, masjid juga dapat difungsikan. Akhlak antara yang muda dengan orang yang lebih tua. Akhlak seorang anak dengan orang tuanya dan lain-lain. Sebagai pusat da’wah dan kebudayaan Islam, masjid juga merupakan jantung kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan da’wah Islamiyah dan budaya Islami.(mag-15)

SERGAI- Optimalisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat, tidak mungkin dapat dikelola sekelompok orang, tetapi harus melibatkan semua komponen masyarakat yang berada di sekitarnya. Cara ini dapat menyentuh hati masyarakat sehingga mereka merasa memilikinya.

Di Kabupaten Serdang Bedagai jumlah masjid ada 602 unit, dan musala 330 unit. Tentunya perlu penanganan serius dari seluruh jamaah masjid.

Selain itu, yang paling penting adalah fungsi masjid itu sendiri di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, khususnya ummat Islam.

Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai, HM David Saragih SAg, MM mengatakan masjid memiliki multi fungsi. “Keterlibatan ummat atau jama’ah dalam melaksanakan fungsi masjid memerlukan manajemen pengelolaan yang baik, sehingga semua komponen masyarakat merasa terlibat dan ada rasa memiliki terhadap masjid tersebut. Dari situlah akan timbul tanggungjawab untuk sama-sama meramaikan dan merawatnya dengan baik,” bilangnya.

David mengatakan, berbagai kegiatan juga bisa dilakukan di masjid, selain sebagai tempat beribadah. Ini sesuai dengan namanya masjid adalah tempat sujud, maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah salat. Sebagaimana diketahui makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridho Allah.

Kemudian sambung David masjid juga sebagai tempat menuntut ilmu, dimana masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ‘ain bagi umat Islam. Di samping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora, keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di masjid.
“Dengan adanya umat Islam di sekitarnya, masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan kepemimpinan umat,” ungkapnya.

Terkait pembinaan ahlaq, sambung David, masjid juga dapat difungsikan. Akhlak antara yang muda dengan orang yang lebih tua. Akhlak seorang anak dengan orang tuanya dan lain-lain. Sebagai pusat da’wah dan kebudayaan Islam, masjid juga merupakan jantung kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan da’wah Islamiyah dan budaya Islami.(mag-15)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/