26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Satu Jam Belajar Ngaji

SERGAI- Camat Teluk Mengkudu, Zulfikar SSos mencanangkan program satu jam, mengaji Al Quran bagi remaja dan anak setingkat SD di setiap dusun dan desa.

Munculnya gagasan mewajibkan satu jam mengaji bagi setiap remaja muslim yang ada di seluruh desa, dilatarbelakangi oleh kenyataan pergeseran akhlak ataupun moral serta perilaku remaja yang menjurus kepada sikap tidak peduli dengan pelajaran agama, khususnya membaca kitab suci Al-Quran.

“Sekarang para remaja lebih suka menonton siaran TV dengan menampilkan aneka hiburan dan tontonan. Jika ini tidak kita lakukan, akan mengakibatkan krisis generasi yang memahami agama,” bilang Zulfikar kepada jamaah perwiritan Yasin, Dusun II, Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Dalam program satu jam mengaji, Zulfikar berjanji akan menghadirkan guru yang mampu mengajarkan membaca Al Quran sesuai ilmu tajwid dan seni membaca lainnya. ”Siapa yang mau belajar tidak dipungut biaya, mereka tinggal mengikuti pelajaran membaca Al Quran. Kedepan kita tidak sulit mencari orang dalam mengikuti kegiatan MTQ di tingkat desa, dan kalau bisa menjuarai sampai tingkat nasional,” harap Zulfikar.

Program yang disampaikan Zulfikar, didukung seluruh jamaah yang dihadiri Kepala Desa Pematang Setrak, Irwansyah Lubis, Anggota DPRD Sergai, Muhammad Idris, tokoh agama, masyarakat dan pemuda. Dalam kesempatan itu Zulfikar berjanji akan mengikuti perwitan ke setiap dusun di seluruh kecamatan sembari bersilaturahmi. “Saya pelayan, bukan yang dilayani,”kata Zulfikar.(mag-15)

SERGAI- Camat Teluk Mengkudu, Zulfikar SSos mencanangkan program satu jam, mengaji Al Quran bagi remaja dan anak setingkat SD di setiap dusun dan desa.

Munculnya gagasan mewajibkan satu jam mengaji bagi setiap remaja muslim yang ada di seluruh desa, dilatarbelakangi oleh kenyataan pergeseran akhlak ataupun moral serta perilaku remaja yang menjurus kepada sikap tidak peduli dengan pelajaran agama, khususnya membaca kitab suci Al-Quran.

“Sekarang para remaja lebih suka menonton siaran TV dengan menampilkan aneka hiburan dan tontonan. Jika ini tidak kita lakukan, akan mengakibatkan krisis generasi yang memahami agama,” bilang Zulfikar kepada jamaah perwiritan Yasin, Dusun II, Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Dalam program satu jam mengaji, Zulfikar berjanji akan menghadirkan guru yang mampu mengajarkan membaca Al Quran sesuai ilmu tajwid dan seni membaca lainnya. ”Siapa yang mau belajar tidak dipungut biaya, mereka tinggal mengikuti pelajaran membaca Al Quran. Kedepan kita tidak sulit mencari orang dalam mengikuti kegiatan MTQ di tingkat desa, dan kalau bisa menjuarai sampai tingkat nasional,” harap Zulfikar.

Program yang disampaikan Zulfikar, didukung seluruh jamaah yang dihadiri Kepala Desa Pematang Setrak, Irwansyah Lubis, Anggota DPRD Sergai, Muhammad Idris, tokoh agama, masyarakat dan pemuda. Dalam kesempatan itu Zulfikar berjanji akan mengikuti perwitan ke setiap dusun di seluruh kecamatan sembari bersilaturahmi. “Saya pelayan, bukan yang dilayani,”kata Zulfikar.(mag-15)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/