SUMUTPOS.CO, GO-JEK, – penyedia layanan on-demand berbasis terdepan di Indonesia, pada Selasa (27/9), menghibahkan 100 Aquran kepada masyarakat Kota Medan melalui Masjid Raya Al-Mashun Medan.
Keseratus Alquran tersebut diserahkan pada kesempatan silaturrahim yang diadakan di lingkungan masjid tersebut. Kegiatan ini diadakan untuk mempererat tali silaturahim antara GO-JEK, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, dan masyarakat Medan.
VP Corporate Communication GO-JEK, Michael Say mengatakan, sejak GO-JEK hadir di Kota Medan pada tahun 2015, pihaknya terus berkomitmen untuk membantu meningkatkan perekonomian Kota Medan. “Kami berharap bahwa melalui acara ini, tali silaturahim dan hubungan baik kami dengan masyarakat Medan dapat semakin diperkuat,” harap Michael yang didampingi Head of Regional Corporate Communication dan para staf GO-JEK lainnya.
Michael memaparkan, berdasarkan riset yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2017 menemukan bahwa GO-JEK telah berkontribusi sebesar Rp216 miliar per tahun untuk perekonomian Medan melalui penghasilan mitra pengemudi.
Para mitra pengemudi ini pun mengalami peningkatan penghasilan sebesar 39% setelah bergabung dengan GO-JEK. Hasil yang serupa juga ditunjukkan oleh mitra UMKM, di mana penghasilan para mitra UMKM GO-JEK berkontribusi sebesar Rp118 miliar kepada perekonomian Medan dan 67% di antara mereka mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra GO-JEK.
“Pencapaian ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan Silaturrahim dan hibah 100 Al-Qur’an ini pun juga merupakan bentuk apresiasi GO-JEK terhadap dukungan yang terus diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, dan masyarakat kepada perusahaan teknologi seperti GO-JEK sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata Michael.
Acara silaturrahim ini dihadiri oleh Ustadz Abdul Latief Khan, Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, dan 4.000 masyarakat Kota Medan termasuk para mitra pengemudi GO-JEK.