Oleh: Pdm. Edison Sinurat STh
Kisah Para Rasul 3:21
“Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.”
Kamis (2/6) lalu kita memperingati kenaikan Isa Al Masih atau Yesus Kristus ke sorga. Disaksikan oleh limaratus murid-murid-Nya dari Bukit Zaitun, Yesus terangkat ke Sorga lalu ditutupi awan.
“Tidak lama kemudian, dua orang berpakaian putih bersih turun mendapatkan mereka. “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. “Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Para Rasul 1:9-11).
Yang pasti, Yesus yang telah naik ke sorga itu akan datang kembali ke bumi ini. Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tetapi Ia akan datang atau kembali ke bumi ini apabila segala sesuatu telah dipulihkan. Oleh ilham Roh Kudus, Petrus menyampaikan khotbahnya di hadapan orang banyak.
Tuhan sedang mengerjakan pemulihan itu, dan apabila sudah semua dipulihkan (perhatikan frasa: “segala sesuatu”), maka tibalah saat yang dinanati oleh seluruh orang percaya, kedatangan Yesus Kristus kedua kali.
Bagaimana cara Dia datang kembali, sama halnya seperti ketika Ia naik ke sorga. Semua mata akan memandang Dia dengan segala kemuliaan-Nya disertai orang-orang kudus-Nya. Ia menjemput gereja yang sudah sempurna oleh pekerjaan Roh Kudus, bersamaan dengan itu, orang-orang yang sudah mati dalam Kristus akan bangkit pula. Kemudian bersama-sama akan menyongsong Tuhan di angkasa, kemudian setelah bumi ini dipulihkan, Kristus bersama umat tebusan-Nya akan memerintah selama seribu tahun lamanya.
Waktu pemulihan segala sesuatu maksudnya, Kristus akan datang dari sorga untuk memberantas kejahatan dan mendirikan kerajaan Allah di muka bumi yang bebas dari segala dosa. Pada akhirnya semua hal yang dinubuatkan PL (Perjanjian Lama) untuk dipulihkan (Zakaria 12-14; Lukas 1:32-33) akan dipulihkan. Kristus akan menebus atau membaharui seluruh alam semesta (Roma 8:18-23) dan akan memerintah atas bumi (Wahyu 20-21).
Perhatikan bahwa yang mendatangkan kemenangan Allah dan kerajaan-Nya bukanlah umat manusia yang ada di atas bumi, melainkan Kristus dan bala tentara dari sorga (Wahyu 19:11-20:9). (*)