28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Undangan Berdoa untuk Gereja Teraniaya

Umat Kristen di seluruh dunia akan bergabung dalam doa bagi gereja yang teraniaya, 1 November mendatang. Hari doa ini diselenggarakan oleh Barnabas Fund, organisasi nirlaba yang menyediakan dukungan untuk orang Kristen yang menderita karena iman mereka.

Barnabas Fund dikabarkan telah menciptakan sebuah peta interaktif dimana umat Kristen dapat memposting mulai dari perencanaan hingga kepada menghadirkan orang-orang percaya ke dalam kegiatan doa.
Adapun umat Kristen yang pasti ikut serta dalam Hari Doa 1 November mendatang adalah  para pengikut Tuhan Yesus yang berada di Malawi, Malaysia, Rumania, Bangladesh, dan Filipina.

“Di banyak bagian dunia, orang-orang Kristen hidup dengan ancaman diskriminasi, kekerasan dan penganiayaan lainnya,” ujar Direktur Dana Barnabas Internasional, Dr Patrick Sookhdeo.
Sebagai bagian dari kampanye Kebebasan Menyatakan, Barnabas Fund mengundang orang-orang Kristen yang berada di mana saja untuk bergabung selama 24 jam mendedikasikan diri untuk ikut berdoa saudara-saudari kita. “Tolong komitmen mempersembahkan waktu dimana Anda bisa membawa  mereka dalam doa,” pinta Dr Patrick.

Informasi lebih lanjut tentang bagaimana dapat menjadi bagian dari hari doa, kunjungi situs web Kebebasan Menyatakan di barnabasfund.org/SCS/
Meski kita tidak dapat membantu secara langsung gereja-gereja yang mengalami penganiayaan di berbagai belahan dunia, tetapi kita bisa memberikan pertolongan dengan berdoa untuk mereka. Doa tidak mengenal ruang. Ia dapat menembus segalanya. Dibandingkan senjata-senjata yang ada di dunia ini, kuasa doa lebih dahsyat. Oleh sebab itu, pastikan Anda berpartisipasi di dalam kegiatan yang akan dilangsungkan 1 bulan mendatang ini. (jc/tms)

Umat Kristen di seluruh dunia akan bergabung dalam doa bagi gereja yang teraniaya, 1 November mendatang. Hari doa ini diselenggarakan oleh Barnabas Fund, organisasi nirlaba yang menyediakan dukungan untuk orang Kristen yang menderita karena iman mereka.

Barnabas Fund dikabarkan telah menciptakan sebuah peta interaktif dimana umat Kristen dapat memposting mulai dari perencanaan hingga kepada menghadirkan orang-orang percaya ke dalam kegiatan doa.
Adapun umat Kristen yang pasti ikut serta dalam Hari Doa 1 November mendatang adalah  para pengikut Tuhan Yesus yang berada di Malawi, Malaysia, Rumania, Bangladesh, dan Filipina.

“Di banyak bagian dunia, orang-orang Kristen hidup dengan ancaman diskriminasi, kekerasan dan penganiayaan lainnya,” ujar Direktur Dana Barnabas Internasional, Dr Patrick Sookhdeo.
Sebagai bagian dari kampanye Kebebasan Menyatakan, Barnabas Fund mengundang orang-orang Kristen yang berada di mana saja untuk bergabung selama 24 jam mendedikasikan diri untuk ikut berdoa saudara-saudari kita. “Tolong komitmen mempersembahkan waktu dimana Anda bisa membawa  mereka dalam doa,” pinta Dr Patrick.

Informasi lebih lanjut tentang bagaimana dapat menjadi bagian dari hari doa, kunjungi situs web Kebebasan Menyatakan di barnabasfund.org/SCS/
Meski kita tidak dapat membantu secara langsung gereja-gereja yang mengalami penganiayaan di berbagai belahan dunia, tetapi kita bisa memberikan pertolongan dengan berdoa untuk mereka. Doa tidak mengenal ruang. Ia dapat menembus segalanya. Dibandingkan senjata-senjata yang ada di dunia ini, kuasa doa lebih dahsyat. Oleh sebab itu, pastikan Anda berpartisipasi di dalam kegiatan yang akan dilangsungkan 1 bulan mendatang ini. (jc/tms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/