24 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Elemen Kristen Komit Berantas Korupsi

Menginginkan terjadinya pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi, memotivasi Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih (KK-PB) Sumut menggelar diskusi, Senin, (25/6)  di Hotel Tiara Medan.

Diskusi menghadirkan pembicara dari Kejatisu dan Bappeda Sumut. Ramli  Damanik dari Kejatisu membeberkan Indonesia rangking ke-110 dari 178 negara terkorupsi di dunia. Melihat kenyataan ini rakyat Indonesia menderita atas tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara. Tindakan korupsi merupakan proses perencanaan yang telah berlangsung lama dan sengaja dibiarkan oleh pihak-pihak tertentu. Dan korupsi merupakan perbuatan melanggar hukum yang identik dengan mencuri dan mencerminkan kerakusan manusia akan harta duniawi.

Diskusi yang dihadiri para aktivis dan mahasiswa ini diwarnai pertayaan dan saran. Disarankan, masyarakat membantu pemberantasan korupsi dengan mengurangi permohonan proposal pada instansi pemerintahan. Karena proposal tersebut membuka pintu bagi pejabat yang berada di instansi pemerintahan untuk melakukan korupsi.

Selain itu karena tindakan korupsi ini merupakan tindakan yang kurang terpuji yang melanggar norma hukum dan agama di Indonesia maka disarankan pemberantasan korupsi melalui pencerahan agama yang ada di Indonesia. Dalam hal ini disarankan dibentuk Koalisi Umat Beragama Dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia termasuk Sumut.

Acara ini dihadiri Ketua Dewan Pembina KK-PB Sumut Ir Ronald Naibaho MSi didampingi Badan Pengurus Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih (KK-PB) Sumut dengan Ketua  Bendhard Sinaga SE dan Sekretaris Desmon Silalahi ST.
Bendhard Sinaga mengatakan Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih di Sumut komitmen dan mengajak seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan pemerintahan bersih yang bebas korupsi. (rs/tms)

Menginginkan terjadinya pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi, memotivasi Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih (KK-PB) Sumut menggelar diskusi, Senin, (25/6)  di Hotel Tiara Medan.

Diskusi menghadirkan pembicara dari Kejatisu dan Bappeda Sumut. Ramli  Damanik dari Kejatisu membeberkan Indonesia rangking ke-110 dari 178 negara terkorupsi di dunia. Melihat kenyataan ini rakyat Indonesia menderita atas tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara. Tindakan korupsi merupakan proses perencanaan yang telah berlangsung lama dan sengaja dibiarkan oleh pihak-pihak tertentu. Dan korupsi merupakan perbuatan melanggar hukum yang identik dengan mencuri dan mencerminkan kerakusan manusia akan harta duniawi.

Diskusi yang dihadiri para aktivis dan mahasiswa ini diwarnai pertayaan dan saran. Disarankan, masyarakat membantu pemberantasan korupsi dengan mengurangi permohonan proposal pada instansi pemerintahan. Karena proposal tersebut membuka pintu bagi pejabat yang berada di instansi pemerintahan untuk melakukan korupsi.

Selain itu karena tindakan korupsi ini merupakan tindakan yang kurang terpuji yang melanggar norma hukum dan agama di Indonesia maka disarankan pemberantasan korupsi melalui pencerahan agama yang ada di Indonesia. Dalam hal ini disarankan dibentuk Koalisi Umat Beragama Dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia termasuk Sumut.

Acara ini dihadiri Ketua Dewan Pembina KK-PB Sumut Ir Ronald Naibaho MSi didampingi Badan Pengurus Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih (KK-PB) Sumut dengan Ketua  Bendhard Sinaga SE dan Sekretaris Desmon Silalahi ST.
Bendhard Sinaga mengatakan Koalisi Kristen Untuk Pemerintahan Bersih di Sumut komitmen dan mengajak seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan pemerintahan bersih yang bebas korupsi. (rs/tms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/