26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Uskup Agung Sambut Baik Pengurus ISKA yang Baru

MEDAN- Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap mengajak Ikatan Sarjana Ekonomi (ISKA) membina harmonisasi “Dalihan Natolu Gerejawi” untuk bisa berkonstribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu disampaikan Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap saat menerima audiensi Panitia Pelantikan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut akhir pekan kemarin di Keuskupan Agung Medan.
“Dalihaan Natolu Gerejawi itu diibaratkan bahwa Hirarki gereja adalah Hula-hula, Biarawan-biarawati sebagai dongan sabutuha dan Umat (warga gereja sebagai sebagai boru,” kata Ketua ISKA terpilih Drs Hendrik Sitompul MM usai audiensi.

Lebih jauh dijelaskan, dalam harmonisasi kehidupan dalam Dalihan natolu masing-masing pihak menjalankan tugas panggilan dan umat fokus menjalankan tugas kemasyarakatan dalam menggalang kehidupan oikumene, mengambil peranan dalam pemerintahan dan aktif dalam politik. Umat diajak agar saling mendukung walaupun bersaing di lapangan tapi harus bersatu di pangkalan (dalam komunitas Dalihan Natolu Gerejawi).

Hendrik Sitompul yang juga pengusaha BBM (Bahan Bakar Minyak) itu menjelaskan, pada waktu audiensi, Uskup menyampaikan dalam kondisi sekarang ini bahwa ada terdapat 363 gereja yang terhalang pembangunannya di Indonesia. Selain itu ada juga tempat ibadah agama lain yang juga terhambat pembangunannya karena perbedaan pemahaman.

“Untuk itu, Uskup berharap agar kehadiran ISKA di tengah-tengah masyarakat sebagai kaum intelektual harus bisa memfasilitasi pencapaian titik temu kesepahaman dengan berbagai pihak,” kata Hendrik yang juga anggota tim koordinasi Peningkatan Kelancaran Arus Barang Eksport dan Import pimpinan Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Ibnu Purna Muchtar.

Lebih jauh kata Hendrik, dirinya merasa bangga saat ini banyak sarjana katolik yang ikut mencalonkan diri untuk pemilihan legislatif yang akan digelar tahun 2014. “Untuk itu, ISKA mengajak para sarjana katolik khususnya yang ikut Caleg, untuk bergabung bersama ISKA, serta menghadiri pelantikan pengurus baru ISKA Sumut pada tanggal 22 Juni 2013 di Convention Hall Hotel Danau Toba Internasional Medan” kata Hendrik.

Selanjutnya kata Hendrik, seluruh sarjana katolik yang ikut Caleg akan didoakan pada acara pelantikan ISKA Sumut. Untuk itu, bagi ingin bergabung, seluruh sarjana katolik yang di Medan dan Sumut dapat datang ke Sekretariat ISKA Sumut di Jalan Setia Budi No 25B.
Ketua ISKA Sumut terpilih Drs Hendrik Sitompul MM saat audiensi didampingi Delphius Ginting ST Msi, Evelyn Silalahi SE Msi, Soter Sitohang ST, Wilfrid Sinaga SH mengatakan, Pelantikan ISKA Sumut menjadi sangat penting untuk membangkitkan potensi dari intelektual Katolik dalam berkonstribusi dalam berbangsa dan bergereja. Program Kerja yang akan diawali adalah melakukan komunikasi eksternal untuk menguatkan anggota ISKA yang berkiprah dalam dunia kemasyarakatan. Program itu akan bermuara kepada keberadaan katolik yang nyata berkonstribusi di tengah masyarakat.

Sementara, Ketua Panitia Pelantikan ISKA Sumut Wilfrid Sinaga SH menjelaskan, pelantikan kepengurusan ISKA Sumut akan dikemas dalam Selebrasi Budaya dengan menggelar Missa Inkulturatif dengan menampilkan semua etnis budaya yang ada di Sumut. (adz)

MEDAN- Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap mengajak Ikatan Sarjana Ekonomi (ISKA) membina harmonisasi “Dalihan Natolu Gerejawi” untuk bisa berkonstribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu disampaikan Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap saat menerima audiensi Panitia Pelantikan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut akhir pekan kemarin di Keuskupan Agung Medan.
“Dalihaan Natolu Gerejawi itu diibaratkan bahwa Hirarki gereja adalah Hula-hula, Biarawan-biarawati sebagai dongan sabutuha dan Umat (warga gereja sebagai sebagai boru,” kata Ketua ISKA terpilih Drs Hendrik Sitompul MM usai audiensi.

Lebih jauh dijelaskan, dalam harmonisasi kehidupan dalam Dalihan natolu masing-masing pihak menjalankan tugas panggilan dan umat fokus menjalankan tugas kemasyarakatan dalam menggalang kehidupan oikumene, mengambil peranan dalam pemerintahan dan aktif dalam politik. Umat diajak agar saling mendukung walaupun bersaing di lapangan tapi harus bersatu di pangkalan (dalam komunitas Dalihan Natolu Gerejawi).

Hendrik Sitompul yang juga pengusaha BBM (Bahan Bakar Minyak) itu menjelaskan, pada waktu audiensi, Uskup menyampaikan dalam kondisi sekarang ini bahwa ada terdapat 363 gereja yang terhalang pembangunannya di Indonesia. Selain itu ada juga tempat ibadah agama lain yang juga terhambat pembangunannya karena perbedaan pemahaman.

“Untuk itu, Uskup berharap agar kehadiran ISKA di tengah-tengah masyarakat sebagai kaum intelektual harus bisa memfasilitasi pencapaian titik temu kesepahaman dengan berbagai pihak,” kata Hendrik yang juga anggota tim koordinasi Peningkatan Kelancaran Arus Barang Eksport dan Import pimpinan Wakil Menteri Sekretaris Kabinet Ibnu Purna Muchtar.

Lebih jauh kata Hendrik, dirinya merasa bangga saat ini banyak sarjana katolik yang ikut mencalonkan diri untuk pemilihan legislatif yang akan digelar tahun 2014. “Untuk itu, ISKA mengajak para sarjana katolik khususnya yang ikut Caleg, untuk bergabung bersama ISKA, serta menghadiri pelantikan pengurus baru ISKA Sumut pada tanggal 22 Juni 2013 di Convention Hall Hotel Danau Toba Internasional Medan” kata Hendrik.

Selanjutnya kata Hendrik, seluruh sarjana katolik yang ikut Caleg akan didoakan pada acara pelantikan ISKA Sumut. Untuk itu, bagi ingin bergabung, seluruh sarjana katolik yang di Medan dan Sumut dapat datang ke Sekretariat ISKA Sumut di Jalan Setia Budi No 25B.
Ketua ISKA Sumut terpilih Drs Hendrik Sitompul MM saat audiensi didampingi Delphius Ginting ST Msi, Evelyn Silalahi SE Msi, Soter Sitohang ST, Wilfrid Sinaga SH mengatakan, Pelantikan ISKA Sumut menjadi sangat penting untuk membangkitkan potensi dari intelektual Katolik dalam berkonstribusi dalam berbangsa dan bergereja. Program Kerja yang akan diawali adalah melakukan komunikasi eksternal untuk menguatkan anggota ISKA yang berkiprah dalam dunia kemasyarakatan. Program itu akan bermuara kepada keberadaan katolik yang nyata berkonstribusi di tengah masyarakat.

Sementara, Ketua Panitia Pelantikan ISKA Sumut Wilfrid Sinaga SH menjelaskan, pelantikan kepengurusan ISKA Sumut akan dikemas dalam Selebrasi Budaya dengan menggelar Missa Inkulturatif dengan menampilkan semua etnis budaya yang ada di Sumut. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/