31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kesaksian Seiman Lase Pahala Kebaikan

Syalom. Saudara yang terkasihdalam Kristus Yesus, seringkali kita melalaikan tugas kita sebagai anak-anak Allah. Kita beranggapan bahwa menolong orang lain harus dengan materi, kita tidak tahu bahwa hal yang kita anggap sepele bisa mendatangkan pahala bagi kita. Kita melakukan kebaikan karena Tuhan Yesus telah memberi keselamatan untuk kita, maka sebagai wujud nyata kita orang Kristen harus berbuat baik dengan sesama manusia.

Sebuah kisah atau kesaksian hidup dapat menginspirasi saudara pembaca sekalian. Empat tahun yang lalu, saya pernah berbuat sesuatu yang sebenarnya sangat sederhana kepada seseorang pekerja baru di tempat saya bekerja. Ia seorang anak Tuhan. Pada waktau itu, saya berbagi makanan dan bersikap ramah kepadanya. Ternyata tindakan sederhana itu sangat membekas di hatinya. Ia hanya bekerja beberapa bulan dan kemudia ia berhenti. Beberapa waktu lamanya kami berpisah.

Namun, beberapa tahun kemudian dia menghubungi saya dan menawarkan pekerjaan untuk menggantikan posisinya di tempat ia bekerja, karena ia berencana untuk melanjutkan kuliahnya. Sebuah pekerjaan yang jauh lebih baik. Padahal banyak rekan kerjanya yang menginginkan pekerjaan itu, tetapi ia hanya ingin memberikan kepada saya.

Perbuatan sederhana yang pernah saya lakukan dulu tidak sia-sia, saya sendiri sudah lupa tetapi Tuhan mengingatkan dia untuk mengingat saya pada waktu yang sangat tepat. Tidak pernah terbayang oleh saya, bahwa tindakan saya akan berbuah setelah empat tahun dan saya diangkat oleh Tuhan menjadi PNS.

Ada pepatah mengatakan Kindness like a boomerang, always return. Artinya, sejauh manapun boomerang dilemparkan, maka ia akan berbalik kepada arah si pelempar. Demikian juga, sejauh mana kita memainkan peran sebagai orang yang baik hati, maka kita akan memetik buah dari perbuatan baik yang kita tabur.

Amsal 3:27 berkata, janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.

Melalui ayat ini mari jadikan Tuhan Yesus sebagai motivator untuk menabur kebaikan. Sehingga kebaikan menjadi gaya hidup kita. Kebaikan hati akan berbicara lebih banyak daripada seribu kata-kata tentang Tuhan. kebaikan hati membuat kita menjadi saksi mata yang hidup akan kehadiranNya di dalam kehidupan kita.

Semoga Tuhan Yesus dapat memampukan saya dan saudara untuk melakukan kebaikan sepanjang kita mau melakukannya. Tuhan Yesus memberkati. Seiman Lase, Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Medan. (*)

Syalom. Saudara yang terkasihdalam Kristus Yesus, seringkali kita melalaikan tugas kita sebagai anak-anak Allah. Kita beranggapan bahwa menolong orang lain harus dengan materi, kita tidak tahu bahwa hal yang kita anggap sepele bisa mendatangkan pahala bagi kita. Kita melakukan kebaikan karena Tuhan Yesus telah memberi keselamatan untuk kita, maka sebagai wujud nyata kita orang Kristen harus berbuat baik dengan sesama manusia.

Sebuah kisah atau kesaksian hidup dapat menginspirasi saudara pembaca sekalian. Empat tahun yang lalu, saya pernah berbuat sesuatu yang sebenarnya sangat sederhana kepada seseorang pekerja baru di tempat saya bekerja. Ia seorang anak Tuhan. Pada waktau itu, saya berbagi makanan dan bersikap ramah kepadanya. Ternyata tindakan sederhana itu sangat membekas di hatinya. Ia hanya bekerja beberapa bulan dan kemudia ia berhenti. Beberapa waktu lamanya kami berpisah.

Namun, beberapa tahun kemudian dia menghubungi saya dan menawarkan pekerjaan untuk menggantikan posisinya di tempat ia bekerja, karena ia berencana untuk melanjutkan kuliahnya. Sebuah pekerjaan yang jauh lebih baik. Padahal banyak rekan kerjanya yang menginginkan pekerjaan itu, tetapi ia hanya ingin memberikan kepada saya.

Perbuatan sederhana yang pernah saya lakukan dulu tidak sia-sia, saya sendiri sudah lupa tetapi Tuhan mengingatkan dia untuk mengingat saya pada waktu yang sangat tepat. Tidak pernah terbayang oleh saya, bahwa tindakan saya akan berbuah setelah empat tahun dan saya diangkat oleh Tuhan menjadi PNS.

Ada pepatah mengatakan Kindness like a boomerang, always return. Artinya, sejauh manapun boomerang dilemparkan, maka ia akan berbalik kepada arah si pelempar. Demikian juga, sejauh mana kita memainkan peran sebagai orang yang baik hati, maka kita akan memetik buah dari perbuatan baik yang kita tabur.

Amsal 3:27 berkata, janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.

Melalui ayat ini mari jadikan Tuhan Yesus sebagai motivator untuk menabur kebaikan. Sehingga kebaikan menjadi gaya hidup kita. Kebaikan hati akan berbicara lebih banyak daripada seribu kata-kata tentang Tuhan. kebaikan hati membuat kita menjadi saksi mata yang hidup akan kehadiranNya di dalam kehidupan kita.

Semoga Tuhan Yesus dapat memampukan saya dan saudara untuk melakukan kebaikan sepanjang kita mau melakukannya. Tuhan Yesus memberkati. Seiman Lase, Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Medan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/