25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Katolik AS Tawarkan Layanan SMS Doa

Kelompok terbesar Gereja Katolik Fransiskan di Amerika Serikat menawarkan cara baru untuk berdoa di era digital, yaitu melalui SMS. Kini, umat bisa memesan doa melalui pesan teks ke nomor tertentu.

The Friars of Holy Name Province, yang memiliki 40 paroki, perguruan tinggi, dapur umum, dan bank makanan di sepanjang pesisir timur, mengumumkan secara resmi layanan itu. Hal yang sama juga dilakukan kelompok mereka di Peru dan Tokyo.

Ini adalah terobosan baru gereja Katolik Roma untuk menghubungkan pemimpin agama dengan jemaatnya. Sebelumnya, pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus Benedictus XVI resmi memiliki akun Twitter dan menuliskan tweet bagi umatnya.

“Orang-orang selalu berkata kepada kami, ‘Dapatkah Anda berdoa untuk saya?” Atau ‘Dapatkah Anda mendoakan ibu saya yang mengidap kanker?’” kata Pastor David Convertino, dalam sebuah wawancara. “Karena kini era digital, mengapa tidak permintaan itu dikirimkan via SMS.”
Di AS, mereka cukup menuliskan kata “doa” dan dikirim ke nomor 306-44 secara gratis. Sebuah pesan selamat datang dari para pastor akan muncul sebagai balasan.

Pesan juga bisa disampaikan melalui situs web dan akan dimasukkan secara kolektif dalam doa-doa para pastor dua kali sehari dan pada saat pelaksanaan misa. Cara ini, kata David, diharapkan efektif untuk menjangkau khalayak yang lebih muda. “Jika Paus bisa berdialog melalui tweet, biarawan bisa menggunakan SMS,” kata Pastor David.

Mereka juga berancang-ancang untuk merambah ke situs LinkedIn dan jejaring sosial lain.

Salut buat gereja Katolik yang satu sisi kokoh pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang hakiki dari kekristenan seperti menolak perceraian, aborsi, dan pernikahan sejenis, juga anti diskriminasi, peduli terhadap lingkungan serta kebutuhan orang miskin; Tapi satu sisi lain tetap mengikuti perkembangan zaman dan tehnologi seperti penggunaan twitter dan pemanfaatan kecanggihan tehnologi digital untuk hal-hal positif seperti permohonan doa dari jemaat. (ti/jc/tom)

Kelompok terbesar Gereja Katolik Fransiskan di Amerika Serikat menawarkan cara baru untuk berdoa di era digital, yaitu melalui SMS. Kini, umat bisa memesan doa melalui pesan teks ke nomor tertentu.

The Friars of Holy Name Province, yang memiliki 40 paroki, perguruan tinggi, dapur umum, dan bank makanan di sepanjang pesisir timur, mengumumkan secara resmi layanan itu. Hal yang sama juga dilakukan kelompok mereka di Peru dan Tokyo.

Ini adalah terobosan baru gereja Katolik Roma untuk menghubungkan pemimpin agama dengan jemaatnya. Sebelumnya, pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus Benedictus XVI resmi memiliki akun Twitter dan menuliskan tweet bagi umatnya.

“Orang-orang selalu berkata kepada kami, ‘Dapatkah Anda berdoa untuk saya?” Atau ‘Dapatkah Anda mendoakan ibu saya yang mengidap kanker?’” kata Pastor David Convertino, dalam sebuah wawancara. “Karena kini era digital, mengapa tidak permintaan itu dikirimkan via SMS.”
Di AS, mereka cukup menuliskan kata “doa” dan dikirim ke nomor 306-44 secara gratis. Sebuah pesan selamat datang dari para pastor akan muncul sebagai balasan.

Pesan juga bisa disampaikan melalui situs web dan akan dimasukkan secara kolektif dalam doa-doa para pastor dua kali sehari dan pada saat pelaksanaan misa. Cara ini, kata David, diharapkan efektif untuk menjangkau khalayak yang lebih muda. “Jika Paus bisa berdialog melalui tweet, biarawan bisa menggunakan SMS,” kata Pastor David.

Mereka juga berancang-ancang untuk merambah ke situs LinkedIn dan jejaring sosial lain.

Salut buat gereja Katolik yang satu sisi kokoh pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang hakiki dari kekristenan seperti menolak perceraian, aborsi, dan pernikahan sejenis, juga anti diskriminasi, peduli terhadap lingkungan serta kebutuhan orang miskin; Tapi satu sisi lain tetap mengikuti perkembangan zaman dan tehnologi seperti penggunaan twitter dan pemanfaatan kecanggihan tehnologi digital untuk hal-hal positif seperti permohonan doa dari jemaat. (ti/jc/tom)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/