26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Choky Sitohang, tak Lalai Perhatikan Keluarga

Aktor sekaligus presenter, Choky Sitohang tak hentinya memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap, terutama saat pria yng juga sebagai aktor ini memiliki anak. Perannya sebagai kepala keluarga dijalaninya dengan baik. Dia menjadi pahlawan di mata keluarganya. Dia mampu membagi waktunya antara pekerjaan dengan keluarga dan hal ini penting artinya.

Pria berdarah Batak yang lahir 10 Juli 1982 ini mengaku selalu meluangkan waktu untuk keluarga di tengah padatnya jadwal pekerjaan. “Sekalipun saya menghabiskan waktu 12 jam sehari, saya selalu menyempatkan untuk mengupdate komunikasi. Saya lebih banyak, menghabiskan waktu bareng Abigail dan istri saya. Banyak bermain dengan dia, banyak menyenangkan dia. Banyak memberikan waktu agar dia diperhatikan,” ungkap Choky saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

“Saya membantu istri mengganti popok, menyiapkan barang. Bahkan saat liburan pertama ke Bali dan kami ke Lampung, saya bawa barang-barangnya, karena asisten kami lagi libur juga,” papar Choky. Choky menambahkan, kehadiran Abigail, putri pertamanya itu semakin melengkapi kebahagiaan keluarga. Dia tidak pernah bisa lama-lama berjauhan dari sang anak yang kini tengah lucu-lucunya di usia tujuh bulan itu.

Tentunya menjadi seorang ayah benar-benar dihayati Choky dengan baik. Peranan kepala keluarga pun dilakukannya dengan baik. Tentunya kepala keluarga adalah faktor penting apakah keluarga mereka takut akan Tuhan atau tidak. Kita berdoa Choky dan keluarganya dapat menjadi terang Tuhan dan menyebarkan kasih Tuhan dimanapun mereka berada, begitu juga dengan keluarga-keluarga Kristen yang ada di Indonesia.(ic/jc)

Aktor sekaligus presenter, Choky Sitohang tak hentinya memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap, terutama saat pria yng juga sebagai aktor ini memiliki anak. Perannya sebagai kepala keluarga dijalaninya dengan baik. Dia menjadi pahlawan di mata keluarganya. Dia mampu membagi waktunya antara pekerjaan dengan keluarga dan hal ini penting artinya.

Pria berdarah Batak yang lahir 10 Juli 1982 ini mengaku selalu meluangkan waktu untuk keluarga di tengah padatnya jadwal pekerjaan. “Sekalipun saya menghabiskan waktu 12 jam sehari, saya selalu menyempatkan untuk mengupdate komunikasi. Saya lebih banyak, menghabiskan waktu bareng Abigail dan istri saya. Banyak bermain dengan dia, banyak menyenangkan dia. Banyak memberikan waktu agar dia diperhatikan,” ungkap Choky saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

“Saya membantu istri mengganti popok, menyiapkan barang. Bahkan saat liburan pertama ke Bali dan kami ke Lampung, saya bawa barang-barangnya, karena asisten kami lagi libur juga,” papar Choky. Choky menambahkan, kehadiran Abigail, putri pertamanya itu semakin melengkapi kebahagiaan keluarga. Dia tidak pernah bisa lama-lama berjauhan dari sang anak yang kini tengah lucu-lucunya di usia tujuh bulan itu.

Tentunya menjadi seorang ayah benar-benar dihayati Choky dengan baik. Peranan kepala keluarga pun dilakukannya dengan baik. Tentunya kepala keluarga adalah faktor penting apakah keluarga mereka takut akan Tuhan atau tidak. Kita berdoa Choky dan keluarganya dapat menjadi terang Tuhan dan menyebarkan kasih Tuhan dimanapun mereka berada, begitu juga dengan keluarga-keluarga Kristen yang ada di Indonesia.(ic/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/