30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hari Terakhir-Ku, Film Klasik Yesus Berformat Animasi

Campus Crusade for Christ (CCC) membuat gebrakan dalam pelayanan filmnya. Demi agar dapat menjangkau anak-anak remaja di dunia, lembaga pelayanan yang didirikan oleh Bill Bright tersebut membuat gebrakan dengan membuat film animasi jepang berdurasi pendek yang berjudul My Last Day (Hari Terakhir-Ku).
Film ‘Hari Terakhir-KU’ sendiri merupakan adopsi film klasik ‘YESUS’ yang selama ini mereka putarkan di ratusan negara di dunia.

Senior Associate The JESUS  †Film Project, Greg Gregoire, mengatakan apa yang mereka kerjakan kini adalah bagian dari strategi terbaru dari pelayanan mereka untuk membuat dan menerjemahkan cerita tentang Yesus dalam “bahasa hati di dunia.”

“Bahasa hati adalah kombinasi dari dua faktor: pertama, bahasa asli (keseharian) dan kedua adalah gaya komunikasi dari orang yang ingin menerima informasi.”

Gregoire menilai bahwa orang-orang sekarang yang sudah banyak melek dengan huruf akan lebih memilih film dari format cerita, dibandingkan hal-hal lainnya. Atas dasar itulah, tambahnya, ‘Hari Terakhir-Ku’ diproduksi dalam format durasi yang tidak terlalu panjang.
“Dengan menggunakan film, kita dapat menceritakan kisah [Yesus] yang dapat di sulih suarakan ke dalam bahasa dan aksen lain.”

‘Hari Terakhir-Ku’ diakui oleh Gregoire ditargetkan ditonton oleh khalayak yang lebih muda, dan bukan yang sudah usia lanjut.

Gregoire menyatakan ‘Hari Terakhir-Ku’ adalah film Kristen pertama yang diproduksi secara profesional yang pernah dilakukan dengan gaya animasi Jepang. Studio 4°C, sebuah studio animasi terkemuka Jepang di Tokyo yang didirikan oleh Eiko Tanaka, merupakan perusahaan penanggung jawab animasi di dalam film ini’Hari Terakhir-Ku’ akan diluncurkan perdana di seluruh dunia secara online pada 21 April nanti.
Sungguh ajaib pekerjaan Allah karena tidak habis-habisnya IA memberikan kreativitas kepada umat-Nya untuk menjangkau orang-orang dunia yang terhilang. Film ‘Hari Terakhir-Ku’ bukan sekedar film biasa karena di dalamnya terdapat pesan mendalam yakni tentang Tuhan Yesus Kristus, anak Allah yang turun ke dalam dunia dan mau menerima penderitaan maha dahsyat agar manusia dapat berhubungan erat kembali dengan Bapa di Surga.(cp/jc)

Campus Crusade for Christ (CCC) membuat gebrakan dalam pelayanan filmnya. Demi agar dapat menjangkau anak-anak remaja di dunia, lembaga pelayanan yang didirikan oleh Bill Bright tersebut membuat gebrakan dengan membuat film animasi jepang berdurasi pendek yang berjudul My Last Day (Hari Terakhir-Ku).
Film ‘Hari Terakhir-KU’ sendiri merupakan adopsi film klasik ‘YESUS’ yang selama ini mereka putarkan di ratusan negara di dunia.

Senior Associate The JESUS  †Film Project, Greg Gregoire, mengatakan apa yang mereka kerjakan kini adalah bagian dari strategi terbaru dari pelayanan mereka untuk membuat dan menerjemahkan cerita tentang Yesus dalam “bahasa hati di dunia.”

“Bahasa hati adalah kombinasi dari dua faktor: pertama, bahasa asli (keseharian) dan kedua adalah gaya komunikasi dari orang yang ingin menerima informasi.”

Gregoire menilai bahwa orang-orang sekarang yang sudah banyak melek dengan huruf akan lebih memilih film dari format cerita, dibandingkan hal-hal lainnya. Atas dasar itulah, tambahnya, ‘Hari Terakhir-Ku’ diproduksi dalam format durasi yang tidak terlalu panjang.
“Dengan menggunakan film, kita dapat menceritakan kisah [Yesus] yang dapat di sulih suarakan ke dalam bahasa dan aksen lain.”

‘Hari Terakhir-Ku’ diakui oleh Gregoire ditargetkan ditonton oleh khalayak yang lebih muda, dan bukan yang sudah usia lanjut.

Gregoire menyatakan ‘Hari Terakhir-Ku’ adalah film Kristen pertama yang diproduksi secara profesional yang pernah dilakukan dengan gaya animasi Jepang. Studio 4°C, sebuah studio animasi terkemuka Jepang di Tokyo yang didirikan oleh Eiko Tanaka, merupakan perusahaan penanggung jawab animasi di dalam film ini’Hari Terakhir-Ku’ akan diluncurkan perdana di seluruh dunia secara online pada 21 April nanti.
Sungguh ajaib pekerjaan Allah karena tidak habis-habisnya IA memberikan kreativitas kepada umat-Nya untuk menjangkau orang-orang dunia yang terhilang. Film ‘Hari Terakhir-Ku’ bukan sekedar film biasa karena di dalamnya terdapat pesan mendalam yakni tentang Tuhan Yesus Kristus, anak Allah yang turun ke dalam dunia dan mau menerima penderitaan maha dahsyat agar manusia dapat berhubungan erat kembali dengan Bapa di Surga.(cp/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/