30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sebab Yesus Hidup, Ada Hari Esok

Pdt. Edison Sinurat STh

1 Korintus 15:20
“Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.”

Setelah kebangkitannya, Yesus mendeklarasikan bahwa segala kuasa telah diberikan oleh Bapa kepada-Nya baik di Sorga maupun di bumi (Matius 28:18). Kita tidak perlu takut akan masa depan karena Yesuslah penguasa masa depan, haleluyah. Bukan saja jaminan kehidupan di bumi ini yang dikaruniakan secara berkelimpahan melainkan juga dalam kehidupan di dunia yang akan datang, sorga yang kekal, sebab Dialah Penguasanya.

Yesus bangkit disaksikan oleh para serdadu yang ditugaskan menjaga kuburnya. Mahkamah Agama mencoba menyembunyikan berita itu dengan menyogok para serdadu yang melihat langsung peristiwa kebangkitan itu (Matius 28:4,11-15). Kubur kosong membuktikan bahwa Yesus hidup. Kebangkitan Yesus dari antara orang mati menunjukkan kemenangan-Nya atas maut. Maut tidak dapat menguasai Yesus, Dialah yang berkata: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup”.

Kebangkitan Yesus istimewa dan lebih istimewa lagi karena kita milik-Nya akan mengalaminya kelak. Kebangkitan Yesus adalah yang sulung dari antara orang-orang yang akan dibangkitkan. Memang sebelumnya ada beberapa orang yang bangkit dari kematian, yang dibangkitkan oleh Yesus antara lain; anak perempuan Yairus (Markus 5:41-42), anak muda di kota Nain (Lukas 7:11-17), Lazarus saudara Maria dan Marta yang sudah dikubur 4 hari (Yohanes 11:1-44) bahkan waktu kematian Yesus banyak orang-orang kudus bangkit dari kubur dan menunjukkan diri ke kota kudus (Matius 27:52-53). Tetapi mereka semua mati lagi, berbeda dengan kebangkitan Yesus Kristus, Ia tidak mati lagi, sekarang Ia ada di sorga sebagai Raja. Yesus mengenakan tubuh kemuliaan, tubuh kebangkitan yang memungkinkan Dia menembus semua lapisan atmosfir, stratosfir, ionosfir dan seterusnya naik ke sorga.

Tubuh kebangkitan Yesus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia sudah menang atas segala sesuatu di alam semesta ini. Kebangkitan Yesus itu adalah sebagai yang sulung, berarti ada yang bangkit kemudian bukan? Bagaimana itu mungkin terjadi? Nah, perhatikan 1 Korintus 15:23-26 yang berbunyi demikian: “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya (Yesus). Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia (Yesus) harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya (Yesus) di bawah kaki-Nya (Yesus). Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.”

Jelas Firman Tuhan mengatakan bahwa yang akan bangkit kemudian seperti Yesus adalah mereka yang menjadi milik-Nya yaitu orang-orang yang sudah ditebus oleh darah-Nya orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Kapan itu terjadi? Pada hari kedatangan Yesus kedua kali, kemudian akan memerintah bersama Yesus dalam Kerajaan 1000 tahun damai di bumi ini, selanjutnya masuk dalam kehidupan kekal di sorga, yaitu mereka yang namanya terdaftar dalam kitab kehidupan Anak Domba (Wahyu 21:27), haleluyah. Filipi 3:20-21 “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.”

Lantas bagaimana dengan mereka yang bukan milik Yesus, yang tidak percaya kepada Yesus sebagai Tuhan? Mereka akan dibangkitkan juga tetapi nanti setelah Kerajaan 1000 tahun damai, mereka dibangkitkan untuk dihukum, masuk ke dalam lautan api atau neraka karena namanya tidak terdaftar dalam kitab kehidupan (Yohanes 5:29, Wahyu 20:1-6,11-15).

Dapatkah saudara melihat betapa pentingnya percaya kepada Yesus? Sebab ada perbedaan yang sangat besar pada waktu kebangkitan, menyangkut dunia akhir, menyangkut hidup kekal. Selagi masih ada kesempatan datanglah kepada Raja Sorga itu, Ia yang telah bangkit telah mengalahkan kematian dan sekarang ada di sorga, tidak lama lagi Ia akan datang lagi pada hari yang mulia dimana orang-orang yang menjadi milik-Nya akan dibangkitkan.(*)

Pdt. Edison Sinurat STh

1 Korintus 15:20
“Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.”

Setelah kebangkitannya, Yesus mendeklarasikan bahwa segala kuasa telah diberikan oleh Bapa kepada-Nya baik di Sorga maupun di bumi (Matius 28:18). Kita tidak perlu takut akan masa depan karena Yesuslah penguasa masa depan, haleluyah. Bukan saja jaminan kehidupan di bumi ini yang dikaruniakan secara berkelimpahan melainkan juga dalam kehidupan di dunia yang akan datang, sorga yang kekal, sebab Dialah Penguasanya.

Yesus bangkit disaksikan oleh para serdadu yang ditugaskan menjaga kuburnya. Mahkamah Agama mencoba menyembunyikan berita itu dengan menyogok para serdadu yang melihat langsung peristiwa kebangkitan itu (Matius 28:4,11-15). Kubur kosong membuktikan bahwa Yesus hidup. Kebangkitan Yesus dari antara orang mati menunjukkan kemenangan-Nya atas maut. Maut tidak dapat menguasai Yesus, Dialah yang berkata: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup”.

Kebangkitan Yesus istimewa dan lebih istimewa lagi karena kita milik-Nya akan mengalaminya kelak. Kebangkitan Yesus adalah yang sulung dari antara orang-orang yang akan dibangkitkan. Memang sebelumnya ada beberapa orang yang bangkit dari kematian, yang dibangkitkan oleh Yesus antara lain; anak perempuan Yairus (Markus 5:41-42), anak muda di kota Nain (Lukas 7:11-17), Lazarus saudara Maria dan Marta yang sudah dikubur 4 hari (Yohanes 11:1-44) bahkan waktu kematian Yesus banyak orang-orang kudus bangkit dari kubur dan menunjukkan diri ke kota kudus (Matius 27:52-53). Tetapi mereka semua mati lagi, berbeda dengan kebangkitan Yesus Kristus, Ia tidak mati lagi, sekarang Ia ada di sorga sebagai Raja. Yesus mengenakan tubuh kemuliaan, tubuh kebangkitan yang memungkinkan Dia menembus semua lapisan atmosfir, stratosfir, ionosfir dan seterusnya naik ke sorga.

Tubuh kebangkitan Yesus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia sudah menang atas segala sesuatu di alam semesta ini. Kebangkitan Yesus itu adalah sebagai yang sulung, berarti ada yang bangkit kemudian bukan? Bagaimana itu mungkin terjadi? Nah, perhatikan 1 Korintus 15:23-26 yang berbunyi demikian: “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya (Yesus). Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia (Yesus) harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya (Yesus) di bawah kaki-Nya (Yesus). Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.”

Jelas Firman Tuhan mengatakan bahwa yang akan bangkit kemudian seperti Yesus adalah mereka yang menjadi milik-Nya yaitu orang-orang yang sudah ditebus oleh darah-Nya orang-orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Kapan itu terjadi? Pada hari kedatangan Yesus kedua kali, kemudian akan memerintah bersama Yesus dalam Kerajaan 1000 tahun damai di bumi ini, selanjutnya masuk dalam kehidupan kekal di sorga, yaitu mereka yang namanya terdaftar dalam kitab kehidupan Anak Domba (Wahyu 21:27), haleluyah. Filipi 3:20-21 “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.”

Lantas bagaimana dengan mereka yang bukan milik Yesus, yang tidak percaya kepada Yesus sebagai Tuhan? Mereka akan dibangkitkan juga tetapi nanti setelah Kerajaan 1000 tahun damai, mereka dibangkitkan untuk dihukum, masuk ke dalam lautan api atau neraka karena namanya tidak terdaftar dalam kitab kehidupan (Yohanes 5:29, Wahyu 20:1-6,11-15).

Dapatkah saudara melihat betapa pentingnya percaya kepada Yesus? Sebab ada perbedaan yang sangat besar pada waktu kebangkitan, menyangkut dunia akhir, menyangkut hidup kekal. Selagi masih ada kesempatan datanglah kepada Raja Sorga itu, Ia yang telah bangkit telah mengalahkan kematian dan sekarang ada di sorga, tidak lama lagi Ia akan datang lagi pada hari yang mulia dimana orang-orang yang menjadi milik-Nya akan dibangkitkan.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/