Banyak mukjizat yang telah dialami oleh DR Ir Benny Pasaribu MEc selama hidupnya. Mantan Deputy Menteri BUMN bidang Pertambangan, Energi, Telekomunikasi dan Industri ini membeberkan kesaksiannya.
Dari semua prestasi yang pernah diraihnya, dengan merendah mantan angota DPR RI ini mengatakan semua ini semata-mata karena kemurahan Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan saya tidak ada apa-apanya. “Inilah mukjizat dalam hidup saya. Saya tidak pernah bayangkan bisa kuliah di Bogor, tapi saya diterima tanpa testing. Begitu juga ketika saya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat dan Kanada, ini juga karena mukjizat, padahal bermimpi pun saya tidak pernah untuk bisa kuliah disana tapi Tuhan begitu baik. Dia buka jalan supaya saya bisa kuliah di luar negeri,” ujar jemaat HKBP Tebet, Jakarta Selatan ini.
Pria ramah dan suka senyum ini juga mengaku sangat bersyukur atas semua berkat dan kemurahan Tuhan ini. Padahal bila ditengok ke masa kecilnya, Pakar Ekonomi Nasional ini bukanlah orang yang hidup dalam kelimpahan. Ia ditinggal sang ayah tercinta sejak berusia 3 tahun. Tapi kenyataan ini tidak menyurutkan langkah juangnya untuk berhasil dan berprestasi.
“Bapak pergi ketika saya masih berusia 3 tahun. Waktu itu saya diasuh Ompung Doli dan Beru di kampung. Di sanalah saya bekerja di sawah dan masak sepulang dari ladang. Pengalaman tinggal di desa membuat saya menjadi mandiri dan suka kerja keras,”tambahnya.
Bermodal kemandirian dan kegigihan, Putra batak ini melangkah dengan pasti menapaki tangan kesuksesan berkat campur tangan Tuhan. Itu nyata terjadi ketika Tuhan berkali-kali membuka jalan bagi kesuksesannya dan memakai banyak cara menolong dalam memuluskan langkah karirnya.
Dan kini Benny ingin memanfaatkan berkat Tuhan tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk Sumut. Meski dia pernah gagal dalam Pilgubsu 2008 lalu. Kala itu Benny berpasangan dengan Tritamtomo (Triben) meraih satu juta seratus suara dan selisih sekitar dua hingga tiga ratusan ribu suara dari sang pemenang pasangan Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho. “Nah masyarakat telah mengenal saya.
Angka satu juta seratus itu tidak sedikit dan itu adalah modal yang kuat dalam Pilgubsu 2013, ujarnya optimis. (rs/tms)
Kesaksian DR Ir Benny Pasaribu MEc
Banyak mukjizat yang telah dialami oleh DR Ir Benny Pasaribu MEc selama hidupnya. Mantan Deputy Menteri BUMN bidang Pertambangan, Energi, Telekomunikasi dan Industri ini membeberkan kesaksiannya.
Dari semua prestasi yang pernah diraihnya, dengan merendah mantan angota DPR RI ini mengatakan semua ini semata-mata karena kemurahan Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan saya tidak ada apa-apanya. “Inilah mukjizat dalam hidup saya. Saya tidak pernah bayangkan bisa kuliah di Bogor, tapi saya diterima tanpa testing. Begitu juga ketika saya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat dan Kanada, ini juga karena mukjizat, padahal bermimpi pun saya tidak pernah untuk bisa kuliah disana tapi Tuhan begitu baik. Dia buka jalan supaya saya bisa kuliah di luar negeri,” ujar jemaat HKBP Tebet, Jakarta Selatan ini.
Pria ramah dan suka senyum ini juga mengaku sangat bersyukur atas semua berkat dan kemurahan Tuhan ini. Padahal bila ditengok ke masa kecilnya, Pakar Ekonomi Nasional ini bukanlah orang yang hidup dalam kelimpahan. Ia ditinggal sang ayah tercinta sejak berusia 3 tahun. Tapi kenyataan ini tidak menyurutkan langkah juangnya untuk berhasil dan berprestasi.
“Bapak pergi ketika saya masih berusia 3 tahun. Waktu itu saya diasuh Ompung Doli dan Beru di kampung. Di sanalah saya bekerja di sawah dan masak sepulang dari ladang. Pengalaman tinggal di desa membuat saya menjadi mandiri dan suka kerja keras,”tambahnya.
Bermodal kemandirian dan kegigihan, Putra batak ini melangkah dengan pasti menapaki tangan kesuksesan berkat campur tangan Tuhan. Itu nyata terjadi ketika Tuhan berkali-kali membuka jalan bagi kesuksesannya dan memakai banyak cara menolong dalam memuluskan langkah karirnya.
Dan kini Benny ingin memanfaatkan berkat Tuhan tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk Sumut. Meski dia pernah gagal dalam Pilgubsu 2008 lalu. Kala itu Benny berpasangan dengan Tritamtomo (Triben) meraih satu juta seratus suara dan selisih sekitar dua hingga tiga ratusan ribu suara dari sang pemenang pasangan Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho. “Nah masyarakat telah mengenal saya.
Angka satu juta seratus itu tidak sedikit dan itu adalah modal yang kuat dalam Pilgubsu 2013, ujarnya optimis. (rs/tms)