26 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

GKP Aceh Singkil Diteror Bom

Ditengah persiapan memasuki bulan puasa Ramadan, Aceh dikejutkan dengan teror bom terhadap sebuah gereja di wilayah Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Menurut berita yang dirilis oleh Metro TV, akibat bom tersebut bagian bawah pintu gereja gereja terbakar dan jendela gereja pecah karena lemparan benda keras.

Gereja yang mengalami teror bom tersebut adalah Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Dari aksi teror tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerusakan kecil pada bangunan gereja.

Peristiwa ledakan pada gereja menurut warga  terjadi pada Kamis (19/7), sekitar pukul 04.00 WIB itu, sesaat setelah terdengar suara sebuah mobil melintas. Suara ledakannya tidak terlalu besar.
Baru dua jam setelah peristiwa itu, warga memeriksa keadaan gereja dan menemukan kerusakan pada pintu dan jendela.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resos Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Safrianto berjanji akan mengusut kasus teror bom gereja tersebut hingga tuntas.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwajib.(jc)

Ditengah persiapan memasuki bulan puasa Ramadan, Aceh dikejutkan dengan teror bom terhadap sebuah gereja di wilayah Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Menurut berita yang dirilis oleh Metro TV, akibat bom tersebut bagian bawah pintu gereja gereja terbakar dan jendela gereja pecah karena lemparan benda keras.

Gereja yang mengalami teror bom tersebut adalah Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Dari aksi teror tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerusakan kecil pada bangunan gereja.

Peristiwa ledakan pada gereja menurut warga  terjadi pada Kamis (19/7), sekitar pukul 04.00 WIB itu, sesaat setelah terdengar suara sebuah mobil melintas. Suara ledakannya tidak terlalu besar.
Baru dua jam setelah peristiwa itu, warga memeriksa keadaan gereja dan menemukan kerusakan pada pintu dan jendela.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resos Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Safrianto berjanji akan mengusut kasus teror bom gereja tersebut hingga tuntas.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak yang berwajib.(jc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/