Panitia Natal 2012 PWI Sumut, Pemko Medan dan YSKI Gelar Pengobatan Gratis
Jelang Puncak Perayaan Natal 2012 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara yang akan diadakan Jumat 21 Desember 2012 di Deli Room Danau Toba Hotel, Panitia Natal bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan dan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) menggelar Bakti Sosial berupa Pengobatan Gratis terhadap ribuan warga Kecamatan Medan Labuhan, Senin (17/12).
Kegiatan yang mendapat dukungan dari Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM ini, berlangsung sejak pukul 08.00 WIB, dipusatkan di halaman dan gedung Kantor Kelurahan Pekan Labuhan, dihadiri ribuan warga pra sejahtera yang berdomisili di Kecamatan Medan Labuhan dan sekitarnya.
Selain dihadiri Lurah Kelurahan Pekan Labuhan Khairun Natsir T SSTP MSP, Sekretaris Camat Medan Labuhan Rudy Asriandi, juga tampak hadir Pengurus dan Relawan YSKI, Panitia Natal PWI dan Pembina YSKI DR RE Nainggolan MM.
Ketua Panitia Natal Wilfrid B Sinaga SH, dalam laporan singkatnya mengatakan bahwa terlaksananya Pengobatan Gratis ini merupakan kerjasama yang saling menopang antara panitia, Pemko Medan dan YSKI, serta respon yang tinggi dari Camat Medan Labuhan dan Kelurahan Pekan Labuhan, dan animo masyarakatnya.
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemko Medan, Camat Kecamatan Medan Labuhan beserta jajarannya, Lurah Kelurahan Pekan Labuhan dan jajarannya, YSKI dan seluruh pihak yang mendukung terlaksanannya kegiatan social ini,” ujarnya.
RE Nainggolan sebagai penasehat YSKI, yang sejak awal kehadirannya di lokasi Pengobatan Gratis mendapat sambutan hangat dari warga, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa PWI Sumut sebagai kumpulan insan pers, secara nyata telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan pengobatan khususnya di Kecamatan Medan Labuhan.
“Saya bangga dan salut terhadap seluruh insan pers di Sumut yang secara sungguh-sungguh menghadirkan sukacita natal lewat kepedulian sosialnya yang tinggi. Hidup wartawan!”, serunya.
Mewakili Walikota Medan, hadir Darussalam Kakan Kesra Pemko Medan, secara resmi membuka acara Pengobatan Gratis setelah terlebih dahulu membacakan Kata Sambutan Walikota Medan. Dalam sambutannya, Walikota Medan mengatakan bahwa pihaknya selaku penyelenggara pembangunan sangat mendukung bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, terutama yang membela kepentingan rakyat.
“Kami akui Pemko Medan tidak dapat berjalan sendirian. Perlu adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dalam hal ini PWI dan YSKI telah lewat pelaksanaan bakti sosial berupa pengobatan gratis, spesialis, pembagian kacamata gratis, pemeriksaan golongan darah dan screening bibir sumbing, kaki/tangan palsu. Sungguh berkah natal yang luar biasa telah memayungi hati kita untuk senantiasa peduli akan lingkungan sekitar kita”, ujar Rahudman sebagaimana dibacakan Darussalam Pohan.
Lebih jauh dikatakannya bahwa Pemko Medan sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti bakti social yang dirangkai dengan Perayaan Natal yang tentunya akan menambah kepekaan hati serta empati kita semua terhadap pemasalahan-permasalahan yang dialami oleh masyarakat Kota Medan yang kurang mampu.
“Keindahan bulan Desember sangat berkaitan dengan Hari Natal sebagai hari dimana seorang Juru Selamat dilahirkan bukan di tempat yang mewah, bukan dengan tari-tarian, namun pada malam yang dingin, di dalam palung di kandang domba”, ujarnya penuh pemaknaan spiritual yang dalam.
Secara khusus di akhir pembacaan kata sambutan Walikota Medan, Darussalam secara pribadi kepada RE Nainggolan yang dipanggilnya dengan sebutan “Abang”, mengakui bahwa dirinya merupakan “didikan” RE Nainggolan, sehingga bias menduduki beberapa jabatan strategis di Pemko Medan. “Saya berterimakasih kepada Abang saya Rustam Efendi Nainggolan yang dengan penuh kesabarannya membimbing saya kala beliau sebagai pejabat di Pemprovsu”, tandasnya.
Untuk melihat dari dekat bagaimana pelayanan pengobatan gratis dilaksanakan, Darussalam dan pejabat kecamatan dan kelurahan yang didampingi langsung oleh RE Nainggolan, melakukan peninjauan keseluruh unit layanan yang disediakan. Tegur sapa penuh keramahan baik dari Darussalam, maupun RE Nainggolan kepada seluruh peserta dan petugas dari YSKI menciptakan suasana penuh sukacita bagi seluruh warga yang mendapat pelayanan.
Ketika wartawan meminta kesan salah seorang warga Kampung Nelayan Muhammad Nurdin (54), dengan lugas mengakui bahwa kegiatan pengobatan gratis kali ini merupakan yang terbesar dan terlengkap dari semua kegiatan yang sama yang pernah diikutinya. “Saya mendapat informasi dari kawan-kawan bahwa ada pengobatan gratis. Saya bersyukur sebab ini merupakan pengobatan gratis terbesar dan terlengkap, sehingga saya dan teman-teman dapat mengetahui golongan darah dan mendapat kacamata baca gratis”, akunya.
Sepanjang pengobatan gratis ini tercatat 3.048 layanan yang dilaksanakan, meliputi 751 pengobatan umum, 24 pengobatan katarak, 39 pemeriksaan gula darah, 54 pemeriksaan asam urat, 220 pemeriksaan golongan darah, 500 pembagian kacamata baca gratis, 710 pembagian obat dan 750 pembagian nasi bungkus. (m4/rel/tms)