26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Kebangunan Rohani Landa Umat

Puncak Hari Doa Sedunia 2012 Sukses di Sumut

Jamahan roh kudus nyata terjadi dalam puncak World Prayer Assembly (WPA) Sumut 2012. Puluhan ribu umat kristiani Sumatera Utara dari berbagai denominasi gereja memadati gedung Pardede Hall Medan untuk mengikuti acara puncak WPA (Momentum Doa Sedunia), Kamis (17/5) bersamaan dengan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Sebelumnya, Rabu (16/5) di Lapangan Benteng Medan telah digelar Doa Sedunia khusus untuk anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Momentum ini dilaksanakan serentak di 220 negara dan 500 kota di Indonesia serta 50 titik yang tersebar di kabupaten/kota melaksanakan doa bersama. Acara diawali dengan pujian dan penyembahan, puluhan ribu umat yang hadir didalam gedung dan duduk di bawah tenda di luar gedung bernyanyi dengan sukacita.

Dalam sambutannya Ketua Panitia WPA Sumut 2012, Pdt DR Paul F Wakkary menyampaikan, doa sedunia diikuti oleh jaringan doa Sumut, pengerja, pemuda, remaja, anak-nak, media dan elemen lainnya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebangunan rohani terjadi bagi semua umat. Ada gelombang baru perubahan akan terjadi di Sumut. Selain itu tujuan yang ingin dicapai lewat doa bersama ini adalah menyaksikan kemuliaan Tuhan dan penggenapan doa-doa.

Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM diwakili Asisten Pemerintahan Drs Daudta P Sinurat, MM mengharapkan agar lewat momentum doa sedunia dapat meningkatkan rasa solidaritas, rasa saling memiliki dan saling mengasihi sesama umat manusia. Sambutan lain disampaikan oleh Drs Alexius Purba mewakili Pemerintah Provinsi Sumut.

Setelah itu Michael Dowling dari San Fransisco menyampaikan firman Tuhan dan mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan segara datang, untuk itu umat hendaknya meningkatkan doa pada Tuhan Yesus. Ia menambahkan, dalam doanya ia sudah lihat begitu banyak tuaian di pulau-pulau Indonesia.

Sebelum doa syafaat, ada doa mewakili 3 generasi (orangtua, pemuda/remaja dan anak-anak). Kemudian gembala sidang GBI Rayon IV Medan Pdt R Bambang Yonan memimpin doa pengumpulan persembahan sekaligus umat kristiani menyaksikan siaran langsung acara WPA 2012 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Doa syafaat disampaikan dalam berbagai bahasa yang diwakili oleh beberapa etnis di Sumut. Sebelum penutupan , panitia WPA dan Sumatera Berdoa menggelar doa pengurapan dan penumpangan tangan yang dilakukan oleh puluhan pendeta yang hadir kepada tokoh masyarakat Sumut, DR RE Nainggolan MM.

Kemudian Ketua Umum Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, usai acara mengatakan momentum doa adalah salah satu upaya untuk merapatkan barisan dan berdoa bersama-sama terhadap kondisi bangsa termasuk kondisi di Sumut. (rs/tms)

 

Puncak Hari Doa Sedunia 2012 Sukses di Sumut

Jamahan roh kudus nyata terjadi dalam puncak World Prayer Assembly (WPA) Sumut 2012. Puluhan ribu umat kristiani Sumatera Utara dari berbagai denominasi gereja memadati gedung Pardede Hall Medan untuk mengikuti acara puncak WPA (Momentum Doa Sedunia), Kamis (17/5) bersamaan dengan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Sebelumnya, Rabu (16/5) di Lapangan Benteng Medan telah digelar Doa Sedunia khusus untuk anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Momentum ini dilaksanakan serentak di 220 negara dan 500 kota di Indonesia serta 50 titik yang tersebar di kabupaten/kota melaksanakan doa bersama. Acara diawali dengan pujian dan penyembahan, puluhan ribu umat yang hadir didalam gedung dan duduk di bawah tenda di luar gedung bernyanyi dengan sukacita.

Dalam sambutannya Ketua Panitia WPA Sumut 2012, Pdt DR Paul F Wakkary menyampaikan, doa sedunia diikuti oleh jaringan doa Sumut, pengerja, pemuda, remaja, anak-nak, media dan elemen lainnya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebangunan rohani terjadi bagi semua umat. Ada gelombang baru perubahan akan terjadi di Sumut. Selain itu tujuan yang ingin dicapai lewat doa bersama ini adalah menyaksikan kemuliaan Tuhan dan penggenapan doa-doa.

Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM diwakili Asisten Pemerintahan Drs Daudta P Sinurat, MM mengharapkan agar lewat momentum doa sedunia dapat meningkatkan rasa solidaritas, rasa saling memiliki dan saling mengasihi sesama umat manusia. Sambutan lain disampaikan oleh Drs Alexius Purba mewakili Pemerintah Provinsi Sumut.

Setelah itu Michael Dowling dari San Fransisco menyampaikan firman Tuhan dan mengatakan bahwa Tuhan Yesus akan segara datang, untuk itu umat hendaknya meningkatkan doa pada Tuhan Yesus. Ia menambahkan, dalam doanya ia sudah lihat begitu banyak tuaian di pulau-pulau Indonesia.

Sebelum doa syafaat, ada doa mewakili 3 generasi (orangtua, pemuda/remaja dan anak-anak). Kemudian gembala sidang GBI Rayon IV Medan Pdt R Bambang Yonan memimpin doa pengumpulan persembahan sekaligus umat kristiani menyaksikan siaran langsung acara WPA 2012 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Doa syafaat disampaikan dalam berbagai bahasa yang diwakili oleh beberapa etnis di Sumut. Sebelum penutupan , panitia WPA dan Sumatera Berdoa menggelar doa pengurapan dan penumpangan tangan yang dilakukan oleh puluhan pendeta yang hadir kepada tokoh masyarakat Sumut, DR RE Nainggolan MM.

Kemudian Ketua Umum Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, usai acara mengatakan momentum doa adalah salah satu upaya untuk merapatkan barisan dan berdoa bersama-sama terhadap kondisi bangsa termasuk kondisi di Sumut. (rs/tms)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/