25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Nunun Terendus KPK di Thailand

JAKARTA- Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek perjalanan pemenangan Deputi  Gubernur Senior BI Miranda Goeltom membuahkan hasil. Sebab, tim KPK yang khusus diberangkatkan ke Thailand berhasil menemui istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.

“Tim sudah berhasil menemui Nunun,” kata seorang sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) kemarin (31/6). Dia mengatakan tim KPK itu menemui Nunun di sebuah kota di Thailand. Meski berhasil menemui Nunun, tim tersebut tidak bisa membawa pulang Nunun. Hambatannya, lantaran Nunun sudah tidak lagi memiliki paspor. “Jadi dia tidak bisa dibawa pulang,” ucapnya.

Kini pihak berwenang tengah memproses pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai perangkat pemulangan Nunun ke Indonesia. Sumber tersebut juga tidak bisa memastikan kapan sosialita papan atas itu bisa tiba di Indonesia.

Sementara itu juru bicara KPK Johan Budi membantah kabar penangkapan Nunun di Thailand. “Itu tidak benar,” katanya di Gedung KPK kemarin.

Namun Johan mengakui, kini KPK telah menurunkan tim ke Thailand untuk melacak keberadaan Nunun di negera berjuluk Negeri Gajah Putih itu. Tapi tim tersebut hingga kini belum bertemu dengan Nunun.
Lanjut Johan, tim kini sedang berkoordinasi dengan pihak kejaksaan Thailand untuk mengetahui posisi Nunun. Selain itu, tim KPK juga akan menerangkan sejelas-jelasnya tentang perkara yang menimpa Nunun. “Tentu saja, tim itu didampingi KBRI di Thailand,” imbuhnya.(rdl/kuh)

JAKARTA- Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memburu Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek perjalanan pemenangan Deputi  Gubernur Senior BI Miranda Goeltom membuahkan hasil. Sebab, tim KPK yang khusus diberangkatkan ke Thailand berhasil menemui istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.

“Tim sudah berhasil menemui Nunun,” kata seorang sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) kemarin (31/6). Dia mengatakan tim KPK itu menemui Nunun di sebuah kota di Thailand. Meski berhasil menemui Nunun, tim tersebut tidak bisa membawa pulang Nunun. Hambatannya, lantaran Nunun sudah tidak lagi memiliki paspor. “Jadi dia tidak bisa dibawa pulang,” ucapnya.

Kini pihak berwenang tengah memproses pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai perangkat pemulangan Nunun ke Indonesia. Sumber tersebut juga tidak bisa memastikan kapan sosialita papan atas itu bisa tiba di Indonesia.

Sementara itu juru bicara KPK Johan Budi membantah kabar penangkapan Nunun di Thailand. “Itu tidak benar,” katanya di Gedung KPK kemarin.

Namun Johan mengakui, kini KPK telah menurunkan tim ke Thailand untuk melacak keberadaan Nunun di negera berjuluk Negeri Gajah Putih itu. Tapi tim tersebut hingga kini belum bertemu dengan Nunun.
Lanjut Johan, tim kini sedang berkoordinasi dengan pihak kejaksaan Thailand untuk mengetahui posisi Nunun. Selain itu, tim KPK juga akan menerangkan sejelas-jelasnya tentang perkara yang menimpa Nunun. “Tentu saja, tim itu didampingi KBRI di Thailand,” imbuhnya.(rdl/kuh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/