JAKARTA, SUMUTPOS,CO – Cawapres pendamping Jokowi, Jusuf Kalla, masuk rumah sakit pada Minggu malam (30/6). Tepat setelah tokoh kelahiran, Bone, 15 Mei 1942, itu tampil di acara debat cawapres.
Akbar Faisal, anggota tim debat tim pemenangan nasional Jokowi-JK, tegas membantah kaitan masuknya JK ke rumah sakit dengan pelaksanaan debat. Menurut dia, JK hanya sedang checkup rutin.
“Kebetulan saja waktunya tadi malam (kemarin malam, Red),” kata Akbar di Posko Jokowi-JK Media Center, Jalan Cemara, Jakarta, kemarin (30/6). Menurut dia, jadwal checkup JK seharusnya dilaksanakan April 2014. Namun, agenda tersebut terus tertunda karena kesibukan.
Dia juga menegaskan kondisi cawapres dengan nomor urut 2 tersebut secara medis tidak ada masalah. Karena itu pulalah, politikus Partai Nasdem tersebut juga membantah kabar JK masuk rumah sakit karena kelelahan. Apalagi dikaitkan dengan kompetisi yang bersangkutan dengan cawapres kubu lawan, Hatta Rajasa, di arena debat. “Itu terlalu jauh. Bukan karena itu, 1.000 persen bukan karena debat tadi malam,” ujarnya.
Pernyataan berbeda disampaikan Anies Baswedan, juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK. Menurut Anies, JK masuk rumah sakit karena penyakit magnya kambuh. Mantan peserta konvensi capres Partai Demokrat itu mengatakan, penyakit yang berkaitan dengan lambung tersebut mulai muncul sejak sebelum pelaksanaan debat.
“Pak JK kambuh magnya sejak Minggu malam sebelum buka puasa. Waktu debat kan terlihat beliau menahan mual,” kata Anies dalam pernyataannya. Menurut dia, penyakit mag JK kambuh karena masih menyesuaikan pola makan saat menjalankan puasa.
JK menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Senin siang (30/6) mantan Wapres pendamping Presiden SBY pada periode pertama itu sudah keluar dari rumah sakit. Seharian kemarin JK tidak berkampanye. Kini JK beristirahat di kediaman Jl Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta. (dyn/wan/c6/tom)