25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Menteri Agama Lepas Kloter Pertama

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos

PPIH: Calhaj Medan Sulit Diatur
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Perjalanan jamaah haji menuju Arab Saudi dimulai hari ini (1/9). Rencananya pemberangkatan kloter pertama jamaah haji, dilepas Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin dari Jakarta.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidin menuturkan rombongan jamaah haji yang dilepas Menag adalah kloter pertama Jakarta Pondok Gede. “Pelepasananya di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur,” tandasnya. Rencananya pidato pelepasan dijadwalkan dibacakan pukul 04.30 WIB. Kemudian pada pukul 05.30 WIB seluruh jamaah haji yang dilepas sudah harus masuk ke dalam bus.

Sementara laporan dari Arab Saudi, Zubaidi mengatakan seluruh PPIH (petugas penyelenggaraan ibadah haji) sudah siap menerima jamaah. Pemberangkatan personel PPIH ini sudah dilakukan pekan lalu, sehingga sudah mempersiapkan diri di Makkah, Madinah, dan Jeddah. PPIH ini terdiri dari petugas kesehatan, keamanan, dan sebagainya.

Sementara itu, hari pertama pemondokan jemaah calon haji Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan di Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor kemarin, panitia tampak klabakan. Petugas kesulitan mengatur pengantar masing-masing calon haji kloter 1 asal Medan yang membludak di komplek Asrama Haji Medan.

Bahkan, para pengantar itu, terlihat leluasa duduk di kursi-kursi pada tenda yang seharusnya untuk calon haji. Banyak dari mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama. Padahal, pengantar tidak diperkenankan masuk ke komplek Asrama Haji, sebagaimana diatur dalam peraturan yang dibuat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Medan.

“Dari dulu kalau sudah jamaah haji asal Medan memang payah diatur. Bagaimana lagi mau kita buat,” uangkap Sekertaris PPIH Embarkasi Medan, Hasful Huznain ketika dikonfirmasi Sumut Pos.

Hasful menyebut, revitalisasi pembangunan pemondokan turut mempengaruhi ‘kesemrawutan’ ini. Meski demikian, pria yang juga menjabat Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumut itu menyebut, pihaknya akan melakukan peningkatan pengamanan di komplek Asrama Haji. “Karena ada revitalisasi itu juga makanya nampak ramai dan sempit begini. Tidak kacaulah ini,” ujarnya.

Di poliklinik, tempat pemeriksaan calon haji, sempat terjadi insiden kurang mengenakkan. Listrik tiba-tiba padam sehingga jamaah calon haji yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, kegerahan. Begitu juga dengan petugas kesehatan, tampak menggunakan kertas dan karton menjadi kipas.

“Sebenarnya kita juga sudah kordinasi dengan PLN. Oleh karena itu, kita akan menyampaikan keluhan kita. Untuk sementara, kita gunakan genset yang kita punya, walaupun kita harus keluarkan anggaran untuk minyak genset,” tandas Hasful. (jpnn/ain)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos

PPIH: Calhaj Medan Sulit Diatur
JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Perjalanan jamaah haji menuju Arab Saudi dimulai hari ini (1/9). Rencananya pemberangkatan kloter pertama jamaah haji, dilepas Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin dari Jakarta.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidin menuturkan rombongan jamaah haji yang dilepas Menag adalah kloter pertama Jakarta Pondok Gede. “Pelepasananya di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur,” tandasnya. Rencananya pidato pelepasan dijadwalkan dibacakan pukul 04.30 WIB. Kemudian pada pukul 05.30 WIB seluruh jamaah haji yang dilepas sudah harus masuk ke dalam bus.

Sementara laporan dari Arab Saudi, Zubaidi mengatakan seluruh PPIH (petugas penyelenggaraan ibadah haji) sudah siap menerima jamaah. Pemberangkatan personel PPIH ini sudah dilakukan pekan lalu, sehingga sudah mempersiapkan diri di Makkah, Madinah, dan Jeddah. PPIH ini terdiri dari petugas kesehatan, keamanan, dan sebagainya.

Sementara itu, hari pertama pemondokan jemaah calon haji Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan di Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor kemarin, panitia tampak klabakan. Petugas kesulitan mengatur pengantar masing-masing calon haji kloter 1 asal Medan yang membludak di komplek Asrama Haji Medan.

Bahkan, para pengantar itu, terlihat leluasa duduk di kursi-kursi pada tenda yang seharusnya untuk calon haji. Banyak dari mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama. Padahal, pengantar tidak diperkenankan masuk ke komplek Asrama Haji, sebagaimana diatur dalam peraturan yang dibuat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Medan.

“Dari dulu kalau sudah jamaah haji asal Medan memang payah diatur. Bagaimana lagi mau kita buat,” uangkap Sekertaris PPIH Embarkasi Medan, Hasful Huznain ketika dikonfirmasi Sumut Pos.

Hasful menyebut, revitalisasi pembangunan pemondokan turut mempengaruhi ‘kesemrawutan’ ini. Meski demikian, pria yang juga menjabat Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumut itu menyebut, pihaknya akan melakukan peningkatan pengamanan di komplek Asrama Haji. “Karena ada revitalisasi itu juga makanya nampak ramai dan sempit begini. Tidak kacaulah ini,” ujarnya.

Di poliklinik, tempat pemeriksaan calon haji, sempat terjadi insiden kurang mengenakkan. Listrik tiba-tiba padam sehingga jamaah calon haji yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, kegerahan. Begitu juga dengan petugas kesehatan, tampak menggunakan kertas dan karton menjadi kipas.

“Sebenarnya kita juga sudah kordinasi dengan PLN. Oleh karena itu, kita akan menyampaikan keluhan kita. Untuk sementara, kita gunakan genset yang kita punya, walaupun kita harus keluarkan anggaran untuk minyak genset,” tandas Hasful. (jpnn/ain)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/