30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Dahlan Beberkan Sosok Almarhum Ibunya

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS Dahlan Iskan, dan Aji Santosa (Dahlan Kecil), saat meet and greet Film Sepatu Dahlan, Jumat (7/3/2014) di arena Islamic Bookfair 2014 di Istora Senayan Jakarta.
FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Dahlan Iskan, dan Aji Santosa (Dahlan Kecil), saat meet and greet Film Sepatu Dahlan, di arena Islamic Bookfair 2014 di Istora Senayan Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Artis Kinaryosih mengaku kesulitan saat harus memerankan almarhum Lisnah Iskan, Ibu yang melahirkan Dahlan Iskan.

Dahlan yang paham bahwa Kinar belum pede berperan menjadi ibunya lantas mencoba menenangkan ibu satu anak itu, dengan menceritakan sosok almarhum.

“Pak Dahlan bilang ibu suaranya lembut kayak kamu, ibu rambutnya suka dikuncir,” beber Kinar di acara premier film ‘Sepatu Dahlan’ di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4) malam.

Mendengar hal itu Kinar merasa sedikit lega, karena mendapat gambaran sosok almarhum Lisnah Iskan, yang sebelumnya hanya ia ketahui sedikit dari buku Dahlan.

“Bapak (Dahlan-red) memberikan kebebasan untuk saya, dari situ alhamdulillah, aku enggak terlalu deg-degan lagi,” pungkasnya. (chi/jpnn)

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS Dahlan Iskan, dan Aji Santosa (Dahlan Kecil), saat meet and greet Film Sepatu Dahlan, Jumat (7/3/2014) di arena Islamic Bookfair 2014 di Istora Senayan Jakarta.
FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Dahlan Iskan, dan Aji Santosa (Dahlan Kecil), saat meet and greet Film Sepatu Dahlan, di arena Islamic Bookfair 2014 di Istora Senayan Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Artis Kinaryosih mengaku kesulitan saat harus memerankan almarhum Lisnah Iskan, Ibu yang melahirkan Dahlan Iskan.

Dahlan yang paham bahwa Kinar belum pede berperan menjadi ibunya lantas mencoba menenangkan ibu satu anak itu, dengan menceritakan sosok almarhum.

“Pak Dahlan bilang ibu suaranya lembut kayak kamu, ibu rambutnya suka dikuncir,” beber Kinar di acara premier film ‘Sepatu Dahlan’ di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4) malam.

Mendengar hal itu Kinar merasa sedikit lega, karena mendapat gambaran sosok almarhum Lisnah Iskan, yang sebelumnya hanya ia ketahui sedikit dari buku Dahlan.

“Bapak (Dahlan-red) memberikan kebebasan untuk saya, dari situ alhamdulillah, aku enggak terlalu deg-degan lagi,” pungkasnya. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/