25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kapal Terbalik Akibat Ombak Feri

Dua Warga Langkat Selamat, 7 TKI Masih Hilang

BATAM- Perahu motor (kapal kepompong) yang tenggelam di Pangerang, Malaysia, Rabu (1/6) dini hari ditengarai membawa 24 tenaga kerja Indonesia (TKI), tapi baru 17 yang berhasil diselamatkan termasuk dua warga Langkat, Selamat bin Mustari dan Ilham bin Abdul Muin.

Tenggelamnya kapal tersebut diakibatkan dihempas gelombang dari kapal feri yang melintas dan berpapasan dengan parahu motor yang ditumpangi para TKI. Hal itu dituturkan korban yang selamat, Mustari (36) TKI asal Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan kapal kayu berkapasitas 15 penumpang tenggelam akibat dihempas gelombang dari feri yang melintas.

Dia menyebutkan, kapal yang ditumpangi para TKI mengarungi laut Johor, di jalur yang berdekatan melintas kapal feri. Akibatnya timbul gelombang besar yang menghantam kapal kayu yang saat itu kelebihan beban hingga tenggelam. Perisitwa terjadi di perairan antara Malaysia, Singapura, dan Indonesia, yakni sekitar setengah mil laut dari perairan Singapura.  Mustari selamat setelah berpegangan pada wadah kosong untuk tempat bahan bakar kapal kayu itu. Warga Langkat akhirnya ditemukan tim penyelamat.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Hartono menyampaikan pemerintah Johor dan keterangan penumpang kapal yang selamat ada 7 TKI hilang. Kini, Singapore Coast Guard bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia mengerahkan lebih dari 80 penyelam menyelamatkan penumpang kapal. (bbs/jpnn)

Dua Warga Langkat Selamat, 7 TKI Masih Hilang

BATAM- Perahu motor (kapal kepompong) yang tenggelam di Pangerang, Malaysia, Rabu (1/6) dini hari ditengarai membawa 24 tenaga kerja Indonesia (TKI), tapi baru 17 yang berhasil diselamatkan termasuk dua warga Langkat, Selamat bin Mustari dan Ilham bin Abdul Muin.

Tenggelamnya kapal tersebut diakibatkan dihempas gelombang dari kapal feri yang melintas dan berpapasan dengan parahu motor yang ditumpangi para TKI. Hal itu dituturkan korban yang selamat, Mustari (36) TKI asal Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan kapal kayu berkapasitas 15 penumpang tenggelam akibat dihempas gelombang dari feri yang melintas.

Dia menyebutkan, kapal yang ditumpangi para TKI mengarungi laut Johor, di jalur yang berdekatan melintas kapal feri. Akibatnya timbul gelombang besar yang menghantam kapal kayu yang saat itu kelebihan beban hingga tenggelam. Perisitwa terjadi di perairan antara Malaysia, Singapura, dan Indonesia, yakni sekitar setengah mil laut dari perairan Singapura.  Mustari selamat setelah berpegangan pada wadah kosong untuk tempat bahan bakar kapal kayu itu. Warga Langkat akhirnya ditemukan tim penyelamat.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Hartono menyampaikan pemerintah Johor dan keterangan penumpang kapal yang selamat ada 7 TKI hilang. Kini, Singapore Coast Guard bersama Badan Penegakan Maritim Malaysia mengerahkan lebih dari 80 penyelam menyelamatkan penumpang kapal. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/