JAKARTA- Komplotan pelaku penembakan polisi di Bekasi, Jawa Barat, ternyata menggunakan pelat nomor polisi palsu di mobil Toyota Avanza ketika beraksi. Hal itu diketahui ketika penyergapan mobil di Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (2/6).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Edward Aritonang mengatakan, pihaknya menemukan mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor yang sama dengan pelat nomor yang digunakan komplotan pelaku. Edward tak menyebut nomor pelat polisi tersebut. Dia hanya menyebut pelat berasal dari Jakarta (B). Namun, ketika pemiliknya diperiksa, kata Edward, ternyata tidak ada kaitan dengan peristiwa di Bekasi. Edward menjelaskan, mobil Avanza yang ditemukan berwarna biru dan tidak ada kaca pecah.
Adapun mobil yang digunakan kompoltan berwarna hitam dan kaca bagian depan dan samping pecah akibat tembakan. “Surat-suratnya lengkap. Jadi, hanya kami data saja pemiliknya. Dugaan kami, pelaku pakai nomor (polisi) palsu,” kata Edward, Kamis malam.
Seperti diberitakan, Aipda Sugiantoro, anggota Unit Ranmor Polres Kota Bekasi, tewas saat baku tembak dengan sekelompok orang di Jati Ranggon, Bekasi, Rabu (1/6 ) subuh.
Awalnya, Sugiantoro curiga ketika melihat mobil Avanza warna hitam terparkir di depan toko sembako Ongko Mulyo. Saat itu, Sugiantoro tengah patroli bersama rekannya, Brigadir Nuh Supriyatna, dengan menaiki sepeda motor. Ketika didekati Sugiantoro, tiba-tiba seorang pelaku menembakkan senjata laras panjang. Sugiantoro langsung tewas di lokasi setelah tertembak di bagian kepala. Diperkirakan ada lima orang di dalam mobil. Setelah itu, mobil langsung melaju ke arah Cibubur dengan kondisi kaca depan dan samping pecah. (net/jpnn)