Menjelang batas waktu penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang berakhir pada 13 Oktober mendatang, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkapkan saat ini DPT sudah semakin sempurna.
“Datanya sudah semakin membaik, selisih dengan data Kemendagri telah berkurang,” ujar Husni yang ditemui di kantornya Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (2/10).
Selanjutnya KPU akan melaporkan hasil perbaikan DPT kepada Badan Pengawas Pemilu, Kemendagri dan Komisi II DPR pada Jumat (4/10) mendatang.
“Kita akan memaparkan bagaimana perkembangan sinkronisasi yang telah dilakukan dan bagaimana kualitas data yang sudah didapat KPU untuk menjadi bahan DPT KPU di kabupaten/kota,” terang Husni.
Kualitas data DPT untuk Pemilu 2014 diyakini Husni akan lebih baik dibanding DPT pada pemilu sebelumnya. “Kami bahkan memberi data DPT pada partai politik dari DPS sampai DPT. Jadi, peluang parpol pembenahan DPT sangat besar. Karena mereka menerima data juga, ” tanda bekas Komisioner KPU Sumbar itu.
Di sisi lain, golongan pemuda sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang diharapkan berpartisipasi aktif. Selain sebagai agen sosialisasi pemilu kepada masyarakat, kelompok ini diharapkan mampu tampil sebagai pembawa perubahan keadaan politik saat ini, dengan mangisi kursi pemerintah atau wakil rakyat.
“Kalau pemuda mikir keadaan ini tidak bisa diubah, ya mereka harus masuk dalam pertarungan ini (Pemilu) supaya bisa diubah (dari dalam),” kata Husni.
Menurut Husni, usia tidak selalu bisa disandingkan dengan kemampuan kepemimpinan. Hal ini bisa dilihat dari kelompok aktivis yang notabene masih muda namun memiliki kemampuan organisasi dan inteletual yang baik.
Husni berharap, dengan partisipasi aktif pemilih kelompok muda yang mencapai 30 persen dari total pemilih, harus dapat ditingkatkan. “KPU selalu liat komponen kebutuhan kaum muda kemana, 30 persen ini mau kemana? KPU punya perhatian besar ke sana, agar pemuda tidak menyumbang golput terbesar,” tutupnya. (rus/rm)
