31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Tahun Ini, Delapan BUMN Go Public

JAKARTA-Proses go public untuk mendorong kinerja dan transparansi badan usaha milik negara (BUMN) terus bergulir. Kali ini sudah ada beberapa BUMN dan anak usaha BUMN yang antre untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, selain tiga BUMN yang sudah masuk target IPO 2012, ada tambahan lima BUMN dan anak usaha BUMN yang menyatakan siap IPO tahun ini. “Jadi, total ada delapan,” ujarnya Selasa (3/1)n Dahlan menyebut, tiga BUMN yang sudah masuk target IPO tahun ini adalah PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan Pegadaian. “Pegadaian (yang selama ini merupakan perusahaan umum) kan sudah jadi PT (perseroan terbatas). Jadi, IPO bisa jalan,” katanya.

Lalu, mana lagi lima BUMN dan anak usaha BUMN yang siap IPO tahun ini? Dahlan belum bersedia memerincinya. Menurut dia, saat ini Kementerian BUMN masih mengkaji berbagai aspek terkait dengan rencana IPO tersebut.

“Itu masih perlu diolah lagi,” katanya.” Dalam roadmap BUMN, selain PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan Pegadaian, beberapa BUMN yang juga digadang-gadang untuk go public, antara lain, PT Pelindo II, PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II, serta PT Jasindo (asuransi). Selain itu, sebenarnya masih ada rencana IPO untuk BUMN sektor perkebunan, khususnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang kinerja keuangannya cukup besar. Misalnya, PTPN III, PTPN IV, dan PTPN VII. Namun, rencana tersebut diprediksi mundur ke 2013 karena menunggu proses pembentukan holding BUMN perkebunan yang ditargetkan selesai pada kuartal III tahun ini. Sementara itu, anak usaha BUMN yang sudah sering disebut masuk daftar IPO adalah PT Krakatau Wajatama (anak usaha PT Krakatau Steel), PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (anak usaha PT PLN), serta PT Rekayasa Industri (anak usaha PT Pusri). (owi/c2/agm)

JAKARTA-Proses go public untuk mendorong kinerja dan transparansi badan usaha milik negara (BUMN) terus bergulir. Kali ini sudah ada beberapa BUMN dan anak usaha BUMN yang antre untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, selain tiga BUMN yang sudah masuk target IPO 2012, ada tambahan lima BUMN dan anak usaha BUMN yang menyatakan siap IPO tahun ini. “Jadi, total ada delapan,” ujarnya Selasa (3/1)n Dahlan menyebut, tiga BUMN yang sudah masuk target IPO tahun ini adalah PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan Pegadaian. “Pegadaian (yang selama ini merupakan perusahaan umum) kan sudah jadi PT (perseroan terbatas). Jadi, IPO bisa jalan,” katanya.

Lalu, mana lagi lima BUMN dan anak usaha BUMN yang siap IPO tahun ini? Dahlan belum bersedia memerincinya. Menurut dia, saat ini Kementerian BUMN masih mengkaji berbagai aspek terkait dengan rencana IPO tersebut.

“Itu masih perlu diolah lagi,” katanya.” Dalam roadmap BUMN, selain PT Semen Baturaja, PT Waskita Karya, dan Pegadaian, beberapa BUMN yang juga digadang-gadang untuk go public, antara lain, PT Pelindo II, PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II, serta PT Jasindo (asuransi). Selain itu, sebenarnya masih ada rencana IPO untuk BUMN sektor perkebunan, khususnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang kinerja keuangannya cukup besar. Misalnya, PTPN III, PTPN IV, dan PTPN VII. Namun, rencana tersebut diprediksi mundur ke 2013 karena menunggu proses pembentukan holding BUMN perkebunan yang ditargetkan selesai pada kuartal III tahun ini. Sementara itu, anak usaha BUMN yang sudah sering disebut masuk daftar IPO adalah PT Krakatau Wajatama (anak usaha PT Krakatau Steel), PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (anak usaha PT PLN), serta PT Rekayasa Industri (anak usaha PT Pusri). (owi/c2/agm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/