30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Saatnya Berburu Konten Porno

Setelah proses capturing, maka akan diambil sejumlah sampel untuk diverifikasi kebenarannya. Bila sudah yakin bahwa sampel situsnya memang berkonten ‘naked’, maka ribuan situs itu akan diserahkan ke operator penyedia layanan internet. Selanjutnya, situs-situs itu diblokir aksesnya bagi pengguna di Indonesia.

Rudi menuturkan, pihaknya tidak menetapkan target khusus berapa banyak situs yang akan diblokir dalam waktu tertentu. Sebab, meskipun telah dikais, pasti akan muncul yang baru. Setiap kata kunci yang sama dimasukkan lagi, kemungkinan untuk mendapatkan konten porno tetap ada

Rudi menjelaskan, yang dilakukan Kemenkominfo terhadap situs-situs yang mengandung konten negatif, termasuk pornografi, adalah dengan cara melakukan panapisan dengan cara pemblokiran. Namun, dia juga mengakui bahwa situs-situs yang pada akhirnya diblokir masih bisa diakses lewat cara lain.

”Situsnya bisa diakses lewat proxy. Selalu ada celah dari sisi teknis. Satu dari jutaan orang saja mungkin yang bisa,” tutur Rudiantara. Rudiantara memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upgrading kemampuan mesin sensor internet tersebut. Rudiantara juga akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk platform untuk upgrading kemampuan sensor mereka.

Namun, ternyata masih saja ada celah untuk bisa mengakses situs-situs yang sudah diblokir. Salah satunya dengan menggunakan google translate. Laman yang kerap menjadi penolong saat harus berhadapan dengan bahasa asing itu ternyata bisa dijadikan tameng untuk mengakses situs-situs yang telah diblokir.

Caranya begitu sederhana. Hanya perlu memasukkan link tertentu yang mengandung alamat situs yang dituju. Selesai. Tidak hanya bisa dilakukan satu dari jutaan orang seperti mengakses lewat proxy. Semua orang yang sudah berkenalan dengan internet bisa melakukannya. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran baru.

Saat dikonfirmasi, Rudiantara mengaku belum mengetahui tentang hal tersebut. Namun, dia mengaku akan meminta timnya untuk melakukan pengecekan. ”Saya belum tahun case-nya. Biar saya cek dulu dengan teman-teman di kantor,” tuturnya.

Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan, tujuan utama Kominfo memblokir konten porno, judi, dan konten negatif lainnya adalah melindungi anak-anak. Anak-anak yang baru berkenalan dengan internet punya peluang untuk tidak sengaja mengakses konten porno dan judi. Baik melalui tautan di media sosial maupun cache.

Karena itulah, perburuan terhadap konten porno dilakukan secara besar-besaran. Mengingat dampaknya yang buruk bagi anak-anak. ’’Tapi, kalau sejak awal niatnya memang mencari konten porno, pasti akan menemukan celah. Yang seperti itu ya biarkan saja,’’ tuturnya. Yang jelas, dengan keberadaan AIS, upaya para netizen mesum untuk mendapatkan kesenangan akan butuh upaya lebih keras.

Setelah proses capturing, maka akan diambil sejumlah sampel untuk diverifikasi kebenarannya. Bila sudah yakin bahwa sampel situsnya memang berkonten ‘naked’, maka ribuan situs itu akan diserahkan ke operator penyedia layanan internet. Selanjutnya, situs-situs itu diblokir aksesnya bagi pengguna di Indonesia.

Rudi menuturkan, pihaknya tidak menetapkan target khusus berapa banyak situs yang akan diblokir dalam waktu tertentu. Sebab, meskipun telah dikais, pasti akan muncul yang baru. Setiap kata kunci yang sama dimasukkan lagi, kemungkinan untuk mendapatkan konten porno tetap ada

Rudi menjelaskan, yang dilakukan Kemenkominfo terhadap situs-situs yang mengandung konten negatif, termasuk pornografi, adalah dengan cara melakukan panapisan dengan cara pemblokiran. Namun, dia juga mengakui bahwa situs-situs yang pada akhirnya diblokir masih bisa diakses lewat cara lain.

”Situsnya bisa diakses lewat proxy. Selalu ada celah dari sisi teknis. Satu dari jutaan orang saja mungkin yang bisa,” tutur Rudiantara. Rudiantara memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upgrading kemampuan mesin sensor internet tersebut. Rudiantara juga akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk platform untuk upgrading kemampuan sensor mereka.

Namun, ternyata masih saja ada celah untuk bisa mengakses situs-situs yang sudah diblokir. Salah satunya dengan menggunakan google translate. Laman yang kerap menjadi penolong saat harus berhadapan dengan bahasa asing itu ternyata bisa dijadikan tameng untuk mengakses situs-situs yang telah diblokir.

Caranya begitu sederhana. Hanya perlu memasukkan link tertentu yang mengandung alamat situs yang dituju. Selesai. Tidak hanya bisa dilakukan satu dari jutaan orang seperti mengakses lewat proxy. Semua orang yang sudah berkenalan dengan internet bisa melakukannya. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran baru.

Saat dikonfirmasi, Rudiantara mengaku belum mengetahui tentang hal tersebut. Namun, dia mengaku akan meminta timnya untuk melakukan pengecekan. ”Saya belum tahun case-nya. Biar saya cek dulu dengan teman-teman di kantor,” tuturnya.

Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan, tujuan utama Kominfo memblokir konten porno, judi, dan konten negatif lainnya adalah melindungi anak-anak. Anak-anak yang baru berkenalan dengan internet punya peluang untuk tidak sengaja mengakses konten porno dan judi. Baik melalui tautan di media sosial maupun cache.

Karena itulah, perburuan terhadap konten porno dilakukan secara besar-besaran. Mengingat dampaknya yang buruk bagi anak-anak. ’’Tapi, kalau sejak awal niatnya memang mencari konten porno, pasti akan menemukan celah. Yang seperti itu ya biarkan saja,’’ tuturnya. Yang jelas, dengan keberadaan AIS, upaya para netizen mesum untuk mendapatkan kesenangan akan butuh upaya lebih keras.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/