Foto : Arundono/JPNN Ketua KPK Abraham Samad menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/2).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Zainal Tahir, teman dekat Abraham Samad (AS) yang mengaku mengabadikan foto Ketua KPK itu dengan perempuan bernama Feriyani Lim, juga menyebut bahwa Samad meneriakinya sebelum meninggalkan kamar hotel Clarion, Makasar.
“Saya langsung foto dan pergi, saya ke sana main-main saja, karena saya dengan beliau AS teman nongkrong di Makassar,” kata Zainal saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/2).
Nah, saat akan meninggalkan kamar hotel, Zainal mengaku sempat diteriaki oleh AS agar menghapus foto tersebut. Namun, permintaan itu diabaikan Zainal dan tetap menyimpannya untuk dokumen pribadi.
“Saya pergi sempat bilang, eh hapus itu,” ungkap Zainal, yang saat menggelar konferensi pers menggunakan kemeja putih.
Sebelumnya Zainal mengaku iseng menyimpan foto mesum AS tersebut sebagai dokumen pribadi. Bahkan bagi dirinya, foto itu biasa-biasa saja dan tak ada yang istimewa sampai akhirnya beredar di media sosial saat pecahnya konflik KPK-Polri. (fat/jpnn)
Foto : Arundono/JPNN Ketua KPK Abraham Samad menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/2).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Zainal Tahir, teman dekat Abraham Samad (AS) yang mengaku mengabadikan foto Ketua KPK itu dengan perempuan bernama Feriyani Lim, juga menyebut bahwa Samad meneriakinya sebelum meninggalkan kamar hotel Clarion, Makasar.
“Saya langsung foto dan pergi, saya ke sana main-main saja, karena saya dengan beliau AS teman nongkrong di Makassar,” kata Zainal saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/2).
Nah, saat akan meninggalkan kamar hotel, Zainal mengaku sempat diteriaki oleh AS agar menghapus foto tersebut. Namun, permintaan itu diabaikan Zainal dan tetap menyimpannya untuk dokumen pribadi.
“Saya pergi sempat bilang, eh hapus itu,” ungkap Zainal, yang saat menggelar konferensi pers menggunakan kemeja putih.
Sebelumnya Zainal mengaku iseng menyimpan foto mesum AS tersebut sebagai dokumen pribadi. Bahkan bagi dirinya, foto itu biasa-biasa saja dan tak ada yang istimewa sampai akhirnya beredar di media sosial saat pecahnya konflik KPK-Polri. (fat/jpnn)
