26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Iklan Lecehkan TKI, Jokowi Diminta ’Protes’ ke Malaysia

FOTO: reuters Iklan yang beredar di Malaysia yang melecehkan TKI.
FOTO: reuters
Iklan yang beredar di Malaysia yang melecehkan TKI.

SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo diminta untuk menyampaikan protes terhadap iklan yang dinilai menyinggung Indonesia dalam lawatannya ke Malaysia, Kamis (05/02).

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan nota protes dan menugaskan pengacara untuk mempelajari kasus ini.

Iklan alat penyedot debu tersebut menggunakan kalimat “Fire your Indonesian maid in Malaysia” (“Pecat pembantu rumah tangga Indonesia Anda”).

Pegiat Migrant Care, Wahyu Susilo, di akun Twitter menulis “Pak @jokowi_do2 kalo sampeyan ke Malaysia tgl 5-6 Feb ’15 nanti, sampaikan rasa tak senang kami atas pelecehan ini,” dan mencantumkan foto iklan tersebut.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur telah melayangkan surat protes kepada Malaysia terkait iklan tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyesalkan iklan “yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia.”

Menurut Prayitno, iklan tersebut muncul di tengah persiapan kunjungan kenegaraan Jokowi ke Malaysia pada 5-7 Februari mendatang.

Ia meminta Malaysia melarang iklan tersebut dan memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di kemudian hari.

“KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. (BBC)

FOTO: reuters Iklan yang beredar di Malaysia yang melecehkan TKI.
FOTO: reuters
Iklan yang beredar di Malaysia yang melecehkan TKI.

SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo diminta untuk menyampaikan protes terhadap iklan yang dinilai menyinggung Indonesia dalam lawatannya ke Malaysia, Kamis (05/02).

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan nota protes dan menugaskan pengacara untuk mempelajari kasus ini.

Iklan alat penyedot debu tersebut menggunakan kalimat “Fire your Indonesian maid in Malaysia” (“Pecat pembantu rumah tangga Indonesia Anda”).

Pegiat Migrant Care, Wahyu Susilo, di akun Twitter menulis “Pak @jokowi_do2 kalo sampeyan ke Malaysia tgl 5-6 Feb ’15 nanti, sampaikan rasa tak senang kami atas pelecehan ini,” dan mencantumkan foto iklan tersebut.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur telah melayangkan surat protes kepada Malaysia terkait iklan tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyesalkan iklan “yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia.”

Menurut Prayitno, iklan tersebut muncul di tengah persiapan kunjungan kenegaraan Jokowi ke Malaysia pada 5-7 Februari mendatang.

Ia meminta Malaysia melarang iklan tersebut dan memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di kemudian hari.

“KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/