30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tifathul Sembiring Pantuni Angelina Sondakh

MENTERI Komunikasi dan Informasi Tifathul Sembiring kerap membuat pantun dalam memberikan pernyataan. Kali ini, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpantun dengan menyebutkan nama Angelina Sondakh.

Pantun ini disampaikan Tifatul saat hendak menutup pidatonya dalam Peringatan 8 Tahun Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) 2004-2012 di Gedung Sabuga Institut Tekonolgi Bandung (ITB), Sabtu (4/2).

“Angelina Sondakh bernyanyi sedih, cukup sudah dan terima kasih,” kata Tifathul.

Mendengar pantun tentang Angie (sapaan Angelina Sondakh), tentu saja seribuan mahasiswa ITB yang menghadiri acara MITI tertawa dan bersorak.

Sepertinya mereka ingat, bahwa politisi Partai Demokrat itu, baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games oleh KPK.

Namun usai sorakan mahasiswa, Tifathul mengingatkan mahasiswa sebagai generasi muda yang beruntung. Pasalnya, mereka bisa kuliah terlebih di Kampus ITB. Katanya, sangat sedikit di Indonesia yang bisa lolos untuk kuliah di kampus teknik tertua di Indonesia itu.

Pada awal pidato, Tifatul juga membukanya dengan sebuah pantun. “Kalau bukan sebab tinta takkan ku gubah puisi. Kalau bukan karena cinta, takkan hadir aku di sini,” ujarnya.(net/jpnn)

MENTERI Komunikasi dan Informasi Tifathul Sembiring kerap membuat pantun dalam memberikan pernyataan. Kali ini, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpantun dengan menyebutkan nama Angelina Sondakh.

Pantun ini disampaikan Tifatul saat hendak menutup pidatonya dalam Peringatan 8 Tahun Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) 2004-2012 di Gedung Sabuga Institut Tekonolgi Bandung (ITB), Sabtu (4/2).

“Angelina Sondakh bernyanyi sedih, cukup sudah dan terima kasih,” kata Tifathul.

Mendengar pantun tentang Angie (sapaan Angelina Sondakh), tentu saja seribuan mahasiswa ITB yang menghadiri acara MITI tertawa dan bersorak.

Sepertinya mereka ingat, bahwa politisi Partai Demokrat itu, baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games oleh KPK.

Namun usai sorakan mahasiswa, Tifathul mengingatkan mahasiswa sebagai generasi muda yang beruntung. Pasalnya, mereka bisa kuliah terlebih di Kampus ITB. Katanya, sangat sedikit di Indonesia yang bisa lolos untuk kuliah di kampus teknik tertua di Indonesia itu.

Pada awal pidato, Tifatul juga membukanya dengan sebuah pantun. “Kalau bukan sebab tinta takkan ku gubah puisi. Kalau bukan karena cinta, takkan hadir aku di sini,” ujarnya.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/