25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Resmi jadi Komjen, Budi Waseso Calon Terkuat Kapolri

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Budi Waseso naik pangkat. Mantan Kapolda Gorontalo itu kini bukan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) lagi. Pagi ini, Kamis (5/2) Budi resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol). 

Komjen adalah pangkat yang kalau mau disetarakan di militer sama dengan Letnan Jenderal. Tanda kepangkatan Komjen adalah bintang tiga.

Tak begitu banyak di Tanah Air ini yang menyandang Bintang Tiga. Di antaranya adalah Badrodin Haiti, Dwi Priyatno, Putut Eko Bayuseno, Anang Iskandar, Suhardi Alius, Djoko Mukti Haryono, Saud Usman Nasution dan Budi Gunawan, serta terbaru Budi Waseso.

Dengan naik pangkatnya Budi Waseso yang belum dua bulan menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, namanya kini menjadi kandidat kuat menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Beberapa hari ini, sinyal BW (bukan Bambang Widjojanto) menjadi calon Kapolri memang sudah mencuat, termasuk ketika dia dipanggil ke Istana.

Kemudian, sinyal diperkuat lagi dengan mulai ‘disingkirkannya’ Komjen Budi Gunawan yang sejatinya masih resmi sebagai calon tunggal Kapolri.

Awalnya ada empat nama calon Tri Brata 1 (sebutan keren Kapolri di kalangan internal), Komjen Budi Gunawan (angkatan 1983), Komjen Dwi Priyatno (1982), Komjen Suhardi Alius (1985), dan Komjen Putut Bayu Seno (1984).

Namun karena secara tersirat Budi Gunawan mulai ‘ditolak’, maka masuk nama Wakapolri (Plt Kapolri) Badrodin Haiti. Kemudian karena Suhardi Alius sudah dianggap ‘keluar dari lingkaran’, namanya digantikan dengan Budi Waseso.

Kini, tinggal empat nama yang beredar dan jika tak ada kejutan, bakal diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Mereka adalah, Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Budi Waseso (Kabareskrim), Komjen Dwi Priyatno (Irwasum), dan Komjen Putut Bayu Seno (Kabaharkam).

Disinggung soal namanya masuk bursa dan calon kuat Kapolri sejak resmi jadi Komjen, Budi Waseso belum berani comment lebih jauh. Alumnus Akpol angkatan 1984 ini hanya berkata, “Saya masih fokus di tugas sebagai Kabareskrim,” ujarnya kepada wartawan usai naik pangkat. (adk/boy/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Budi Waseso naik pangkat. Mantan Kapolda Gorontalo itu kini bukan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) lagi. Pagi ini, Kamis (5/2) Budi resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol). 

Komjen adalah pangkat yang kalau mau disetarakan di militer sama dengan Letnan Jenderal. Tanda kepangkatan Komjen adalah bintang tiga.

Tak begitu banyak di Tanah Air ini yang menyandang Bintang Tiga. Di antaranya adalah Badrodin Haiti, Dwi Priyatno, Putut Eko Bayuseno, Anang Iskandar, Suhardi Alius, Djoko Mukti Haryono, Saud Usman Nasution dan Budi Gunawan, serta terbaru Budi Waseso.

Dengan naik pangkatnya Budi Waseso yang belum dua bulan menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, namanya kini menjadi kandidat kuat menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Beberapa hari ini, sinyal BW (bukan Bambang Widjojanto) menjadi calon Kapolri memang sudah mencuat, termasuk ketika dia dipanggil ke Istana.

Kemudian, sinyal diperkuat lagi dengan mulai ‘disingkirkannya’ Komjen Budi Gunawan yang sejatinya masih resmi sebagai calon tunggal Kapolri.

Awalnya ada empat nama calon Tri Brata 1 (sebutan keren Kapolri di kalangan internal), Komjen Budi Gunawan (angkatan 1983), Komjen Dwi Priyatno (1982), Komjen Suhardi Alius (1985), dan Komjen Putut Bayu Seno (1984).

Namun karena secara tersirat Budi Gunawan mulai ‘ditolak’, maka masuk nama Wakapolri (Plt Kapolri) Badrodin Haiti. Kemudian karena Suhardi Alius sudah dianggap ‘keluar dari lingkaran’, namanya digantikan dengan Budi Waseso.

Kini, tinggal empat nama yang beredar dan jika tak ada kejutan, bakal diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Mereka adalah, Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Budi Waseso (Kabareskrim), Komjen Dwi Priyatno (Irwasum), dan Komjen Putut Bayu Seno (Kabaharkam).

Disinggung soal namanya masuk bursa dan calon kuat Kapolri sejak resmi jadi Komjen, Budi Waseso belum berani comment lebih jauh. Alumnus Akpol angkatan 1984 ini hanya berkata, “Saya masih fokus di tugas sebagai Kabareskrim,” ujarnya kepada wartawan usai naik pangkat. (adk/boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/