32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gempa Goyang Cilacap, Seorang Pengungsi Tewas

CILACAP- Gempa yang terjadi pada Senin pagi menimbulkan korban jiwa. Seorang warga Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dunia di salah satu pos pengungsian di Kecamatan Jeruklegi. Korban teridentifikasi bernama Trisyuni, warga Perumahan Tegal Asri, Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan. Pria 52 tahun itu diketahui meninggal sekira pukul 09.00 WIB saat pulang dari pengungsian Bandara Tunggul Wulung, Senin (4/4).

Jenazah dibawa ke RSUD Cilacap untuk diperiksa. Dugaan awal, korban meninggal karena syok pascagempa. Jeruklegi menjadi loksi pengungsian warga Cilacap saat gempa 7,1 Skala Richter mengguncang pada pukul 03.06 WIB. Warga panik dan menuju ke Jeruklegi karena lokasi ini lebih tinggi ketimbang daerah lain di Cilacap.

Apalagi, Badang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Vice Corporate Communication PT Pertamina Mochamad Harun menuturkan gempa tidak berpengaruh terhadap peralatan yang berada di kilang.(net/bbs/jpnn)

CILACAP- Gempa yang terjadi pada Senin pagi menimbulkan korban jiwa. Seorang warga Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dunia di salah satu pos pengungsian di Kecamatan Jeruklegi. Korban teridentifikasi bernama Trisyuni, warga Perumahan Tegal Asri, Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan. Pria 52 tahun itu diketahui meninggal sekira pukul 09.00 WIB saat pulang dari pengungsian Bandara Tunggul Wulung, Senin (4/4).

Jenazah dibawa ke RSUD Cilacap untuk diperiksa. Dugaan awal, korban meninggal karena syok pascagempa. Jeruklegi menjadi loksi pengungsian warga Cilacap saat gempa 7,1 Skala Richter mengguncang pada pukul 03.06 WIB. Warga panik dan menuju ke Jeruklegi karena lokasi ini lebih tinggi ketimbang daerah lain di Cilacap.

Apalagi, Badang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Vice Corporate Communication PT Pertamina Mochamad Harun menuturkan gempa tidak berpengaruh terhadap peralatan yang berada di kilang.(net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/