30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Saksi Sebut Menkes Bertemu Adik Harry Tanoe

JAKARTA- Fakta dalam persidangan kasus korupsi alat kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2006 terus menyeret nama Bambang Rudijanto Tanoesudibjo. Kemarin mantan pejabat Kemenkes juga menyebtu Rudijanto pernah menemui Menteri Kesehatan kala itu Siti Fadilah Supari.
Saksi itu ialah Lili Sriwahyuni Sulistiawati, mantan Kepala Tata Usaha itu membenarkan pernah ada pertemuan antara Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah dengan pengusaha Rudijanto. “Ketika itu tahun 2006, ada pertemuan,” jelas Lili.

Rudijanto ialah bos dari PT Prasasti Mitra, perusahaan pemasok alat kesehatan jenis ventilator merek Drager. Lili tidak mengetahui secara pasti apa pembicaraan yang terjadi kala itu. Yang jelas pertemuan itu terjadi sebelum dilakukan pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007.

“Dia datang seorang diri dan saya lihat ada di dalam ruangan Menkes,” papar Lili. Dalam dakwaan Mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kemenkes Ratna Dewi Umar terungkap bahwa pengadaan itu menyalahi aturan.

Siti Fadilah Supari selaku Menkes kala itu disebut mengarahkan agar pengadaan akles dilakukan dengan metode penunjukan langsung. Sebagai pelaksana pekerjaan ditunjuk Bambang Rudijanto Tanoesudibjo selaku bos PT Prasasti Mitra. (gun/jpnn)

JAKARTA- Fakta dalam persidangan kasus korupsi alat kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2006 terus menyeret nama Bambang Rudijanto Tanoesudibjo. Kemarin mantan pejabat Kemenkes juga menyebtu Rudijanto pernah menemui Menteri Kesehatan kala itu Siti Fadilah Supari.
Saksi itu ialah Lili Sriwahyuni Sulistiawati, mantan Kepala Tata Usaha itu membenarkan pernah ada pertemuan antara Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah dengan pengusaha Rudijanto. “Ketika itu tahun 2006, ada pertemuan,” jelas Lili.

Rudijanto ialah bos dari PT Prasasti Mitra, perusahaan pemasok alat kesehatan jenis ventilator merek Drager. Lili tidak mengetahui secara pasti apa pembicaraan yang terjadi kala itu. Yang jelas pertemuan itu terjadi sebelum dilakukan pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007.

“Dia datang seorang diri dan saya lihat ada di dalam ruangan Menkes,” papar Lili. Dalam dakwaan Mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Dasar Kemenkes Ratna Dewi Umar terungkap bahwa pengadaan itu menyalahi aturan.

Siti Fadilah Supari selaku Menkes kala itu disebut mengarahkan agar pengadaan akles dilakukan dengan metode penunjukan langsung. Sebagai pelaksana pekerjaan ditunjuk Bambang Rudijanto Tanoesudibjo selaku bos PT Prasasti Mitra. (gun/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/