25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dua Bom Meledak di Vihara Ekayana

JAKARTA–Dua kali ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana di Jalan Mangga II No 8, Duri Kepa, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.50. Ledakan bom yang diletakkan di pintu masuk ruang puja bakti vihara melukai setidaknya tiga orang.
“Telah terjadi 2 kali ledakan yang diduga berasal dari bom yang dipasang di tempat terpisah. Kita temukan serpihan bekas ledakan yang isinya HP (handphone) , serpihan besi yang diduga gotri, kabel, dan baterai persegi,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran semalam (4/8).

Bom yang pertama meledak diduga berada di dalam tas tenteng warna hijau. Tas tersebut persis berada di depan pintu masuk ruang kebaktian. Bom kedua bersda di dalam ember berwarna kuning dan diletakkan di pintu vihara. “Ember itu diisi air. Mungkin niatnya mengelabuhi supaya bisa dibawa masuk ke vihara,” terang Fadil.

Dari akibat yang ditimbulkan, kedua bom yang diledakkan tersebut terkategori low explosive. Berat masing-masing bom diperkirakan tiga kilogram. Sayangnya wartawan tidak dapat melihat masuk karena pintu gerbang setinggi dua meter langsung ditutup rapat.
Berdasarkan pengamatan wartawan, puluhan anggota tim Densus 88, Jihandak, dan petugas identifikasi sudah memasang police line sejak halaman. Kabareskrim Irjen Sutarman langsung memimpin penyelidikan. “Tim sedang melakukan olah TKP untuk menentukan jenis bom dan menemukan pelakunya,” terang Fadil.

Menurut kapolres, ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka ringan. Para korban umumnya menderita luka akibat terkena serpihan gotri yang terlontar dari bungkusan bom dan terimbas kerasnya suara ledakan. “Ketiga korban adalah orang yang sedang beribadah. Memang vihara itu lebih banyak yang beribadah pada hari Minggu,” terangnya.

Ketiga korban adalah Elisa yang terluka di bagian telinga, Rice luka di tangan, dan Ling-ling yang terluka di telinga. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Al Kamal, Kedoya, Jakarta Barat. (byu/jpnn)

JAKARTA–Dua kali ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana di Jalan Mangga II No 8, Duri Kepa, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.50. Ledakan bom yang diletakkan di pintu masuk ruang puja bakti vihara melukai setidaknya tiga orang.
“Telah terjadi 2 kali ledakan yang diduga berasal dari bom yang dipasang di tempat terpisah. Kita temukan serpihan bekas ledakan yang isinya HP (handphone) , serpihan besi yang diduga gotri, kabel, dan baterai persegi,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran semalam (4/8).

Bom yang pertama meledak diduga berada di dalam tas tenteng warna hijau. Tas tersebut persis berada di depan pintu masuk ruang kebaktian. Bom kedua bersda di dalam ember berwarna kuning dan diletakkan di pintu vihara. “Ember itu diisi air. Mungkin niatnya mengelabuhi supaya bisa dibawa masuk ke vihara,” terang Fadil.

Dari akibat yang ditimbulkan, kedua bom yang diledakkan tersebut terkategori low explosive. Berat masing-masing bom diperkirakan tiga kilogram. Sayangnya wartawan tidak dapat melihat masuk karena pintu gerbang setinggi dua meter langsung ditutup rapat.
Berdasarkan pengamatan wartawan, puluhan anggota tim Densus 88, Jihandak, dan petugas identifikasi sudah memasang police line sejak halaman. Kabareskrim Irjen Sutarman langsung memimpin penyelidikan. “Tim sedang melakukan olah TKP untuk menentukan jenis bom dan menemukan pelakunya,” terang Fadil.

Menurut kapolres, ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka ringan. Para korban umumnya menderita luka akibat terkena serpihan gotri yang terlontar dari bungkusan bom dan terimbas kerasnya suara ledakan. “Ketiga korban adalah orang yang sedang beribadah. Memang vihara itu lebih banyak yang beribadah pada hari Minggu,” terangnya.

Ketiga korban adalah Elisa yang terluka di bagian telinga, Rice luka di tangan, dan Ling-ling yang terluka di telinga. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Al Kamal, Kedoya, Jakarta Barat. (byu/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/