DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan awalnya banyak pesimis terhadap Proyek MP3EI. Namun upaya yang sudah dilakukan telah menghasilkan sesuatu yang nyata.
“Terima kasih dan penghargaan, jajaran pemerintah pusat, daerah, provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Presiden SBY dalam acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek-proyek MP3EI di koridor ekonomi Indonesia, via teleconference dari Jakarta Convention Center, Jumat (5/9). Acara dihadiri Wapres Budiono, Koordinator Proyek M P3EI Menko Ekonomi Chairul Tanjung, jajaran menteri anggota kabinet bersatu II, swasta dan para duta besar.
Presiden SBY menitipkan proyek Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) kepada presiden terpilih, Joko Widodo. Sebab, proyek pembangunan ini membutuhkan waktu hingga 2025 untuk mencapai sasaran. Sementara, saat ini proyek itu baru berjalan tiga tahun.
“Saya titip pada Pak Jokowi apa yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI bisa dilanjutkan, karena masih ada 11 tahun berikutnya lagi. Dengan begitu sasaran besar kita bisa kita capai,” kata SBY dalam peresmian Groundbreaking Proyek MP3EI di JCC, Jakarta, Jumat 5 September 2014.
SBY mengungkapkan, dalam pendanaan proyek MP3EI selama 3 tahun berjalan, pembiayaan sudah mencapai struktur sehat 40 persen oleh swasta, 25 persen badan usaha milik negara dan 15 persen Pemerintah. Presiden juga menekankan bahwa semangat MP3EI adalah mengurangi kemiskinan.
“Membangun infrastruktur yang akan menggerakkan ekonomi. Ekonomi tumbuh, pengangguran berkurang, percepat pengurangan kemiskinan. Semua itu adalah masuk dalam konsep besar Mp3EI,” ujarnya. (rel/mea)