26 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

BW & BG Sebelas Duabelas

Foto: Imam Husein/Jawa Pos Komjen Budi Waseso memberi hormat setelah mengikuti upacara kenailkan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (05/02/2015). Selain melantik Budi Waseso, Wakalpolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira.
Foto: Imam Husein/Jawa Pos
Komjen Budi Waseso memberi hormat setelah mengikuti upacara kenailkan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (05/02/2015). Selain melantik Budi Waseso, Wakalpolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira.

Budi Waweso merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1984. Pada 2004, Budi menjabat Kepala Kepolisian Resor Kota Palangkaraya. Pada 2010-2012, Budi menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Kemudian Budi Waseso menduduki posisi Kepala Pusat Pembinaan Internal Polri dengan pangkat brigadir jenderal.

Pada April 2010, Budi Waseso mencegat Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji saat hendak terbang ke Singapura di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Susno saat itu dinilai melanggar aturan karena pergi tanpa izin dari pimpinan Polri.Budi Waseso juga pernah memulangkan anggota Brimob Polda Gorontalo, Norman Kamaru, karena tampil di stasiun televisi tanpa izin atasan pada Juli 2011. Saat itu Norman Kamaru sangat digandrungi masyarakat setelah video aksinya berjoget dan menirukan lagu India beredar di situs berbagi video YouTube.

Pada Juli 2012, Budi Waseso diangkat menjadi Kepala Polda Gorontalo menggantikan Brigadir Jenderal Irawan Dahlan. Baru setahun dua bulan menjabat Kapolda Gorontalo, Budi Waseso kemudian dimutasi ke Mabes Polri. Pada September 2013, Budi Waseso naik pangkat menjadi inspektur jenderal dan menjabat widyaiswara utama di Mabes Polri.

Pada 20 Januari 2015, Budi Waseso resmi menjabat Kepala Bareskrim menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius. Saat itu, acara serah-terima jabatan berlangsung tertutup bagi media.

Foto: Imam Husein/Jawa Pos Komjen Budi Waseso memberi hormat setelah mengikuti upacara kenailkan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (05/02/2015). Selain melantik Budi Waseso, Wakalpolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira.
Foto: Imam Husein/Jawa Pos
Komjen Budi Waseso memberi hormat setelah mengikuti upacara kenailkan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (05/02/2015). Selain melantik Budi Waseso, Wakalpolri Komjen Badrodin Haiti juga melantik 12 perwira.

Budi Waweso merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1984. Pada 2004, Budi menjabat Kepala Kepolisian Resor Kota Palangkaraya. Pada 2010-2012, Budi menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Kemudian Budi Waseso menduduki posisi Kepala Pusat Pembinaan Internal Polri dengan pangkat brigadir jenderal.

Pada April 2010, Budi Waseso mencegat Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji saat hendak terbang ke Singapura di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Susno saat itu dinilai melanggar aturan karena pergi tanpa izin dari pimpinan Polri.Budi Waseso juga pernah memulangkan anggota Brimob Polda Gorontalo, Norman Kamaru, karena tampil di stasiun televisi tanpa izin atasan pada Juli 2011. Saat itu Norman Kamaru sangat digandrungi masyarakat setelah video aksinya berjoget dan menirukan lagu India beredar di situs berbagi video YouTube.

Pada Juli 2012, Budi Waseso diangkat menjadi Kepala Polda Gorontalo menggantikan Brigadir Jenderal Irawan Dahlan. Baru setahun dua bulan menjabat Kapolda Gorontalo, Budi Waseso kemudian dimutasi ke Mabes Polri. Pada September 2013, Budi Waseso naik pangkat menjadi inspektur jenderal dan menjabat widyaiswara utama di Mabes Polri.

Pada 20 Januari 2015, Budi Waseso resmi menjabat Kepala Bareskrim menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius. Saat itu, acara serah-terima jabatan berlangsung tertutup bagi media.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/