Pesawat kecil jenis Pilatus registrasi PK-RCX pesawat Misionaris yang dioperasikan oleh maskapai AMA dan jatuh di Papua.
SUMUTPOS.CO – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan beserta Badan SAR Nasional saat ini fokus melakukan evakuasi pesawat kecil jenis Pilatus registrasi PK-RCX pesawat Misionaris yang dioperasikan oleh maskapai AMA di Papua. Pesawat Pilatus PK-RCX tersebut melayani rute Jayapura – Tanime – Wamena – Darakma – Nabire.
Menurut informasi Manager Operasional Penerbangan AMA, Windy, pada hari Rabu, 5 Juli 2017 pukul 13.00 WIT pesawat yang dipiloti Captain Pilot Wauters Mulder berkebangsaan Belanda (59 tahun) dan Co Pilot Ido Naibaho, tersebut hilang kontak saat terbang dari Wamena menuju Darakma, Papua.
“Dari informasi yang didapat, pesawat Pilatus Porter, milik AMA mission yang lost contact saat terbang dari Wamena ke Darakma sudah di temukan. Wreckage pesawat ditemukan di ketinggian 8500 ft, koordinat S04 10.75 E138 51.45 sekitar 8 nm dari Wamena bearing 230,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan resminya, Rabu (5/7).
Belum dapat dipastikan apakah ada penumpang yang selamat atau tidak. Evakuasi akan dilakukan besok pagi (hari ini) karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Kemhub akan melakukan proses evakuasi bekerjasama dengan Basarnas dan tim terkait di daerah secepatnya. Kemhub fokus evakuasi pada kru dan penumpang pesawat. Sedangkan reruntuhan pesawat akan diserahkan ke KNKT untuk dilakukan investigasi selanjutnya.
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan akan diserahkan sepenuhnya kepada hasil investigasi tim KNKT. Agus mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pencarian pesawat AMA yang hilang tersebut dan berpesan agar segenap stakeholder penerbangan nasional tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
“Keselamatan tetap menjadi hal yang utama. Jangan sampai kejadian terulang,” tegasnya. Menurut informasi ada penumpang dalam pesawat tersebut namun belum bisa dipastikan identitasnya. (net)
Pesawat kecil jenis Pilatus registrasi PK-RCX pesawat Misionaris yang dioperasikan oleh maskapai AMA dan jatuh di Papua.
SUMUTPOS.CO – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan beserta Badan SAR Nasional saat ini fokus melakukan evakuasi pesawat kecil jenis Pilatus registrasi PK-RCX pesawat Misionaris yang dioperasikan oleh maskapai AMA di Papua. Pesawat Pilatus PK-RCX tersebut melayani rute Jayapura – Tanime – Wamena – Darakma – Nabire.
Menurut informasi Manager Operasional Penerbangan AMA, Windy, pada hari Rabu, 5 Juli 2017 pukul 13.00 WIT pesawat yang dipiloti Captain Pilot Wauters Mulder berkebangsaan Belanda (59 tahun) dan Co Pilot Ido Naibaho, tersebut hilang kontak saat terbang dari Wamena menuju Darakma, Papua.
“Dari informasi yang didapat, pesawat Pilatus Porter, milik AMA mission yang lost contact saat terbang dari Wamena ke Darakma sudah di temukan. Wreckage pesawat ditemukan di ketinggian 8500 ft, koordinat S04 10.75 E138 51.45 sekitar 8 nm dari Wamena bearing 230,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan resminya, Rabu (5/7).
Belum dapat dipastikan apakah ada penumpang yang selamat atau tidak. Evakuasi akan dilakukan besok pagi (hari ini) karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Kemhub akan melakukan proses evakuasi bekerjasama dengan Basarnas dan tim terkait di daerah secepatnya. Kemhub fokus evakuasi pada kru dan penumpang pesawat. Sedangkan reruntuhan pesawat akan diserahkan ke KNKT untuk dilakukan investigasi selanjutnya.
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan akan diserahkan sepenuhnya kepada hasil investigasi tim KNKT. Agus mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pencarian pesawat AMA yang hilang tersebut dan berpesan agar segenap stakeholder penerbangan nasional tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
“Keselamatan tetap menjadi hal yang utama. Jangan sampai kejadian terulang,” tegasnya. Menurut informasi ada penumpang dalam pesawat tersebut namun belum bisa dipastikan identitasnya. (net)
