JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyayangkan kegaduhan yang timbul akibat penggantian Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Menurutnya, hal semacam ini tidak pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kejadian ini tidak pernah terjadi di era SBY karena ada sistem yang baku dan diimplementasi. Tidak berdasarkan sesaat dan rekomendasi seseorang,” kata Syarief dalam konfrensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (6/8).
Dia mengklaim bahwa pada masa SBY pergantian pejabat tinggi di Polri maupun TNI selalu dilakukan sesuai prosedur. SBY, menurut Syarief, tidak pernah memaksakan kehendaknya terkait rotasi jabatan di kedua instansi tersebut.
“Presiden hanya bertanya dan bicarakan. Jadi pengangkatan dari bawah, tidak ada gejolak yang muncul,” ucapnya.
Karena itu, lanjut Syarief, Demokrat minta pemerintah menjelaskan latar belakang pencopotan Komjen Budi Waseso. Sehingga, hal serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
“PD ingin aturan dan sistem yang transparan dan akuntabel jadi tidak ada polemik,” pungkas mantan menteri era Presiden SBY ini. (dil/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyayangkan kegaduhan yang timbul akibat penggantian Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Menurutnya, hal semacam ini tidak pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kejadian ini tidak pernah terjadi di era SBY karena ada sistem yang baku dan diimplementasi. Tidak berdasarkan sesaat dan rekomendasi seseorang,” kata Syarief dalam konfrensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (6/8).
Dia mengklaim bahwa pada masa SBY pergantian pejabat tinggi di Polri maupun TNI selalu dilakukan sesuai prosedur. SBY, menurut Syarief, tidak pernah memaksakan kehendaknya terkait rotasi jabatan di kedua instansi tersebut.
“Presiden hanya bertanya dan bicarakan. Jadi pengangkatan dari bawah, tidak ada gejolak yang muncul,” ucapnya.
Karena itu, lanjut Syarief, Demokrat minta pemerintah menjelaskan latar belakang pencopotan Komjen Budi Waseso. Sehingga, hal serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
“PD ingin aturan dan sistem yang transparan dan akuntabel jadi tidak ada polemik,” pungkas mantan menteri era Presiden SBY ini. (dil/jpnn)
