25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Panglima TNI Tawari Keluarga Korban AirAsia Melihat Proses Evakuasi

SATU ROMBONGAN: Wira (kiri bawah), Gani Chandra (kanan bawah), David (kiri atas) dan Hendra (kanan atas) berfoto bersama di dalam kabin AirAsia QZ8501 sebelum take off, Minggu (28/1) pagi. FOTO KANAN: Heri Candra, ayah Gani menangis di Bandara Juanda. FOTO: DIPTA WAHYU/JAWA POS - See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/01/06/279696/Panglima-TNI-Tawari-Keluarga-Korban-AirAsia-Melihat-Proses-Evakuasi-#sthash.I9A0HqEG.dpuf
SATU ROMBONGAN: Wira (kiri bawah), Gani Chandra (kanan bawah), David (kiri atas) dan Hendra (kanan atas) berfoto bersama di dalam kabin AirAsia QZ8501 sebelum take off, Minggu (28/1) pagi. FOTO KANAN: Heri Candra, ayah Gani menangis di Bandara Juanda. FOTO: DIPTA WAHYU/JAWA POS

SUMUTPOS.CO- PANGLIMA TNI Moeldoko menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras menemukan jenazah. Bantuan dari negara lain juga dikerahkan. Dia menjamin tidak akan menyerah sebelum seluruh jenazah ditemukan.

Namun, dia berharap keluarga juga mengerti kondisi di lapangan. Ombak dan angin besar menjadi tantangan upaya pencarian. “Prajurit masih bekerja keras. Bahkan mengabaikan keselamatan diri sendiri demi tugas ini,” ungkapnya.

Menurut Moeldoko, pihaknya telah menyampaikan tawaran kepada keluarga korban yang ingin melihat langsung evakuasi. “Apabila mau, TNI menyiapkan akomodasi dengan Hercules dari Pangkalan Bun ke lokasi untuk keluarga,” ujarnya.

Dia menuturkan, keluarga yang bersedia akan dibawa dengan kapal perang ke lokasi yang menjadi titik prioritas. Tujuannya, melakukan tabur bunga. Selanjutnya, kehadiran keluarga ke lokasi diharapkan bisa mengurangi kesedihan dan kehilangan.

Dengan melihat langsung lokasi, Moeldoko juga berharap keluarga tahu kesulitan di medan pencarian. Prosesi tersebut, lanjut dia, tidak akan mengganggu pencarian. “Saya tawarkan nanti bisa naik pesawat C130 dan CN295,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sudah ada satu wakil keluarga yang merespons tawaran tersebut. Jumlah keseluruhan keluarga yang akan ikut masih terus didata. Teknisnya, mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda. Setiba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, keluarga dibawa dengan KRI. Hingga kemarin, belum ada kepastian jadwal pemberangkatan keluarga. “Secepatnya,” kata Moeldoko. (riq/nir/end) – See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/01/06/279696/Panglima-TNI-Tawari-Keluarga-Korban-AirAsia-Melihat-Proses-Evakuasi-#sthash.I9A0HqEG.dpuf

SATU ROMBONGAN: Wira (kiri bawah), Gani Chandra (kanan bawah), David (kiri atas) dan Hendra (kanan atas) berfoto bersama di dalam kabin AirAsia QZ8501 sebelum take off, Minggu (28/1) pagi. FOTO KANAN: Heri Candra, ayah Gani menangis di Bandara Juanda. FOTO: DIPTA WAHYU/JAWA POS - See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/01/06/279696/Panglima-TNI-Tawari-Keluarga-Korban-AirAsia-Melihat-Proses-Evakuasi-#sthash.I9A0HqEG.dpuf
SATU ROMBONGAN: Wira (kiri bawah), Gani Chandra (kanan bawah), David (kiri atas) dan Hendra (kanan atas) berfoto bersama di dalam kabin AirAsia QZ8501 sebelum take off, Minggu (28/1) pagi. FOTO KANAN: Heri Candra, ayah Gani menangis di Bandara Juanda. FOTO: DIPTA WAHYU/JAWA POS

SUMUTPOS.CO- PANGLIMA TNI Moeldoko menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras menemukan jenazah. Bantuan dari negara lain juga dikerahkan. Dia menjamin tidak akan menyerah sebelum seluruh jenazah ditemukan.

Namun, dia berharap keluarga juga mengerti kondisi di lapangan. Ombak dan angin besar menjadi tantangan upaya pencarian. “Prajurit masih bekerja keras. Bahkan mengabaikan keselamatan diri sendiri demi tugas ini,” ungkapnya.

Menurut Moeldoko, pihaknya telah menyampaikan tawaran kepada keluarga korban yang ingin melihat langsung evakuasi. “Apabila mau, TNI menyiapkan akomodasi dengan Hercules dari Pangkalan Bun ke lokasi untuk keluarga,” ujarnya.

Dia menuturkan, keluarga yang bersedia akan dibawa dengan kapal perang ke lokasi yang menjadi titik prioritas. Tujuannya, melakukan tabur bunga. Selanjutnya, kehadiran keluarga ke lokasi diharapkan bisa mengurangi kesedihan dan kehilangan.

Dengan melihat langsung lokasi, Moeldoko juga berharap keluarga tahu kesulitan di medan pencarian. Prosesi tersebut, lanjut dia, tidak akan mengganggu pencarian. “Saya tawarkan nanti bisa naik pesawat C130 dan CN295,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sudah ada satu wakil keluarga yang merespons tawaran tersebut. Jumlah keseluruhan keluarga yang akan ikut masih terus didata. Teknisnya, mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda. Setiba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, keluarga dibawa dengan KRI. Hingga kemarin, belum ada kepastian jadwal pemberangkatan keluarga. “Secepatnya,” kata Moeldoko. (riq/nir/end) – See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/01/06/279696/Panglima-TNI-Tawari-Keluarga-Korban-AirAsia-Melihat-Proses-Evakuasi-#sthash.I9A0HqEG.dpuf

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/