25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rumah Pembunuh Diisukan akan Dibakar

Dolokpardamean- Kematian Ramlan Sinaga (29) mengundang duka mendalam bagi ratusa warga Sinaman Pamatang Nagori (desa) Sinaman Labah Kecamatan Dolokpardamean, Simalungun. Selain meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang masih balita, juga menyisakan persoalan yang tak akan pernah tuntas dalam keluarga. Ironisnya, gelar acara jelang pemakaman, Jumat (5/10) sempat terhenti karena ayah Jurianto Sagala (32), pelaku penikam Ramlan diminta untuk keluar.

Sontak saja desakan itu membuat ratusan warga yang datang melayat saling berbisik. Bahkan Baren Sagala (56) ayah Jurianto ini sempat ngotot tidak beranjak dari tempat duduknya di dalam rumah duka. Barulah setelah tetua kampung membujuknya, Barean keluar dan memilih duduk di pekarangan rumah. Acarapun berlanjut yang diselingi pembacaan riwat hidup korban yang tak lain anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Jonen Sagala (Alm) dan Erni Sidabalok (72). “Acara jelang pemakaman inipun dikawal polisi-nya. Karena tadi malam sempat terdengar isu rumah Jurianto akan dibakar,” cetus Jahotman Sagala (45) yang merupakan sepupu korban dan Bapa Uda Jurianto. (ndo/smg)

Dolokpardamean- Kematian Ramlan Sinaga (29) mengundang duka mendalam bagi ratusa warga Sinaman Pamatang Nagori (desa) Sinaman Labah Kecamatan Dolokpardamean, Simalungun. Selain meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang masih balita, juga menyisakan persoalan yang tak akan pernah tuntas dalam keluarga. Ironisnya, gelar acara jelang pemakaman, Jumat (5/10) sempat terhenti karena ayah Jurianto Sagala (32), pelaku penikam Ramlan diminta untuk keluar.

Sontak saja desakan itu membuat ratusan warga yang datang melayat saling berbisik. Bahkan Baren Sagala (56) ayah Jurianto ini sempat ngotot tidak beranjak dari tempat duduknya di dalam rumah duka. Barulah setelah tetua kampung membujuknya, Barean keluar dan memilih duduk di pekarangan rumah. Acarapun berlanjut yang diselingi pembacaan riwat hidup korban yang tak lain anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Jonen Sagala (Alm) dan Erni Sidabalok (72). “Acara jelang pemakaman inipun dikawal polisi-nya. Karena tadi malam sempat terdengar isu rumah Jurianto akan dibakar,” cetus Jahotman Sagala (45) yang merupakan sepupu korban dan Bapa Uda Jurianto. (ndo/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/