25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

2 Juta Orang Aksi Damai Bela Palestina

Komitmen Indonesia untuk mendukung dan membantu Rakyat Palestina ditegaskan kembali lewat aksi nyata dengan mengirimkan puluhan ton bantuan kemanusiaan. Diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat TNI, puluhan ton bantuan tersebut dijadwalkan sudah tiba di Mesir hari ini (6/11). Selanjutnya seluruh bantuan itu akan didistribusikan kepada rakyat Palestina di Gaza. Bersama ribuan santri Mahfud mendoakan agar rakyat Palestina mendapatkan perlindungan atas serangan Israel.

Selain itu, pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan itu diharapkan dapat dikirim pekan depan. “Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta. Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza,” ujar Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing.

Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas. Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.

Lebih lanjut Tor Tobing menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina, sebagaimana disampaikan oleh Presiden saat melepas bantuan batch pertama kemarin (4/11) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan batch pertama yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya. “Dukungan Indonesia tersebut merupakan representasi seluruh elemen bangsa,” imbuhnya.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan juga masyarakat berkolaborasi apik menghimpun berbagai jenis bahan bantuan, ditambah lagi dengan bantuan tahap berikutnya yang tengah dipersiapkan oleh LDKPI.

Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian. “Dalam hal ini, APBN menjadi menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” jelasnya. (gih/syn/dee/jpg)

Komitmen Indonesia untuk mendukung dan membantu Rakyat Palestina ditegaskan kembali lewat aksi nyata dengan mengirimkan puluhan ton bantuan kemanusiaan. Diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat TNI, puluhan ton bantuan tersebut dijadwalkan sudah tiba di Mesir hari ini (6/11). Selanjutnya seluruh bantuan itu akan didistribusikan kepada rakyat Palestina di Gaza. Bersama ribuan santri Mahfud mendoakan agar rakyat Palestina mendapatkan perlindungan atas serangan Israel.

Selain itu, pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan itu diharapkan dapat dikirim pekan depan. “Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta. Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza,” ujar Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing.

Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas. Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.

Lebih lanjut Tor Tobing menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina, sebagaimana disampaikan oleh Presiden saat melepas bantuan batch pertama kemarin (4/11) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan batch pertama yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya. “Dukungan Indonesia tersebut merupakan representasi seluruh elemen bangsa,” imbuhnya.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan juga masyarakat berkolaborasi apik menghimpun berbagai jenis bahan bantuan, ditambah lagi dengan bantuan tahap berikutnya yang tengah dipersiapkan oleh LDKPI.

Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian. “Dalam hal ini, APBN menjadi menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” jelasnya. (gih/syn/dee/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/