25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Umroh Pun Sarat Masalah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Benang kusut masalah tidak hanya dijumpai dalam penyelenggaraan ibadah haji, praktek penipuan ibadah umrah ternyata tak kalah ruwet. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu mengatakan, setiap hari selalu ada SMS pengaduan penipuan umrah yang masuk ke ponselnya. Dia lantas segera membangun posko khusus umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Anggito menuturkan, masalah penyelenggaraan umrah sangat beragam. Mulai dari masalah yang ada di tanah air, hingga setelah jamaah umrah berada di tanah suci. “Contohnya seperti ada kasus jamaah haji gunting kain kiswah (kain sutra penutup Ka”bah) sampai ada jamaah umrah terlantar di Jakarta,” katanya saat peresmian kantor DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kemarin.

Selain itu, Anggito juga menyebutkan kasus umrah yang jamak terjadi akhir-akhir ini. Yakni ada praktek nakal pengalihan visa umrah dari satu jamaah ke jamaah lainnya. Kasus ini terjadi karena ada PPU (pusat pelayanan umrah) yang tidak sportif mengalihkan jamaah umrohnya.

“Pokoknya sekarang sudah tidak boleh lagi ada pengalihan visa jamaah umrah dari PPU ke pihak lainnya. Kalau masih ada, PPU-nya kita blacklist dan cabut izinnya,” ujar dia. Praktek pengalihan visa ini sangat berbahaya untuk kelancaran ibadah umrah. Banyak sekali PPU yang mengalihkan visa, tidak lagi mengurus jamaah umrah tanggungjawabnya.

Untuk mengatasi ini, Anggito menuturkan Kemenag segera membuka posko khusus umrah di Bandara Soekarno Hatta (Soeta) Cengkareng, Jakarta. Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan darurat jika ada masalah-masalah pemberangkatan umrah. Rencananya posko ini juga dibentuk di bandara-badan lainnya, yang melayani penerbangan ke Arab Saudi. “Kemenag selama ini tidak mempersulit regulasi untuk umrah. Silahkan masyarakat umrah atau travel juga menjadi jamaah. Tetapi perlakukan dengan baik,” jelas Anggito.

Ketua AMPHURI Joko Asmoro menuturkan, sebagai asosiasi travel haji dan umrah mereka siap melakukan pembinaan kepada seluruh anggotanya. Dia berharap penegakan kedisiplinan aturan main penyelenggaraan umrah ini dijalankan oleh seluruh travel anggota AMPHURI. “Niatnya jangan hanya bisnis. Tetapi memfasilitasi masyarakat untuk beribadah,” papar dia.(wan/kim)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Benang kusut masalah tidak hanya dijumpai dalam penyelenggaraan ibadah haji, praktek penipuan ibadah umrah ternyata tak kalah ruwet. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu mengatakan, setiap hari selalu ada SMS pengaduan penipuan umrah yang masuk ke ponselnya. Dia lantas segera membangun posko khusus umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Anggito menuturkan, masalah penyelenggaraan umrah sangat beragam. Mulai dari masalah yang ada di tanah air, hingga setelah jamaah umrah berada di tanah suci. “Contohnya seperti ada kasus jamaah haji gunting kain kiswah (kain sutra penutup Ka”bah) sampai ada jamaah umrah terlantar di Jakarta,” katanya saat peresmian kantor DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kemarin.

Selain itu, Anggito juga menyebutkan kasus umrah yang jamak terjadi akhir-akhir ini. Yakni ada praktek nakal pengalihan visa umrah dari satu jamaah ke jamaah lainnya. Kasus ini terjadi karena ada PPU (pusat pelayanan umrah) yang tidak sportif mengalihkan jamaah umrohnya.

“Pokoknya sekarang sudah tidak boleh lagi ada pengalihan visa jamaah umrah dari PPU ke pihak lainnya. Kalau masih ada, PPU-nya kita blacklist dan cabut izinnya,” ujar dia. Praktek pengalihan visa ini sangat berbahaya untuk kelancaran ibadah umrah. Banyak sekali PPU yang mengalihkan visa, tidak lagi mengurus jamaah umrah tanggungjawabnya.

Untuk mengatasi ini, Anggito menuturkan Kemenag segera membuka posko khusus umrah di Bandara Soekarno Hatta (Soeta) Cengkareng, Jakarta. Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan darurat jika ada masalah-masalah pemberangkatan umrah. Rencananya posko ini juga dibentuk di bandara-badan lainnya, yang melayani penerbangan ke Arab Saudi. “Kemenag selama ini tidak mempersulit regulasi untuk umrah. Silahkan masyarakat umrah atau travel juga menjadi jamaah. Tetapi perlakukan dengan baik,” jelas Anggito.

Ketua AMPHURI Joko Asmoro menuturkan, sebagai asosiasi travel haji dan umrah mereka siap melakukan pembinaan kepada seluruh anggotanya. Dia berharap penegakan kedisiplinan aturan main penyelenggaraan umrah ini dijalankan oleh seluruh travel anggota AMPHURI. “Niatnya jangan hanya bisnis. Tetapi memfasilitasi masyarakat untuk beribadah,” papar dia.(wan/kim)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/