30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Syahrini Full Make-up di Pengadilan

Sidang perdana kasus tuduhan wanprestasi (ingkar janji) yang dialamatkan kepada Syahrini dari Blue Eyes seharusnya kemarin (6/4) dimulai di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat. Tetapi, sidang tersebut ditunda karena ada pertimbangan dari dua pihak untuk mengupayakan perdamaian. Syahrini hadir memenuhi panggilan. Penampilannya cantik dengan dandanan lengkap seperti
hendak manggung.

Syahrini yang ditemui setelah penundaan sidang mengatakan, dirinya sama sekali tidak gentar menghadapi tuntutan Blue Eyes. Sebab, batalnya Syahrini manggung bukan tanpa alasan. Ketika itu, ayahnya, H Dadang Jaelani, kritis dan akhirnya meninggal dunia. “Saya juga sudah mengirimkan bukti yang jelas. Ada foto, ada video, ada pernyataan dokter segala. Sudah saya kirim dan mereka anggap itu belum cukup. Mereka bilang kan waktu itu ayah saya belum meninggal,” terangnya.

Kalaupun nanti Blue Eyes ingin mengajukan perdamaian, pihaknya mengajukan tiga syarat. Yakni, pihak Blue Eyes harus inisiatif agar kata damai itu terucap, permintaan maaf kepada media, serta penjadwalan ulang tampilnya Syahrini. “Saya sih biasa saja, tidak merasa gimana-gimana. Saya kan juga sarjana hukum. Saya pernah mengikuti sidang juga,” katanya. (jan/c6/ayi/jpnn)

Sidang perdana kasus tuduhan wanprestasi (ingkar janji) yang dialamatkan kepada Syahrini dari Blue Eyes seharusnya kemarin (6/4) dimulai di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat. Tetapi, sidang tersebut ditunda karena ada pertimbangan dari dua pihak untuk mengupayakan perdamaian. Syahrini hadir memenuhi panggilan. Penampilannya cantik dengan dandanan lengkap seperti
hendak manggung.

Syahrini yang ditemui setelah penundaan sidang mengatakan, dirinya sama sekali tidak gentar menghadapi tuntutan Blue Eyes. Sebab, batalnya Syahrini manggung bukan tanpa alasan. Ketika itu, ayahnya, H Dadang Jaelani, kritis dan akhirnya meninggal dunia. “Saya juga sudah mengirimkan bukti yang jelas. Ada foto, ada video, ada pernyataan dokter segala. Sudah saya kirim dan mereka anggap itu belum cukup. Mereka bilang kan waktu itu ayah saya belum meninggal,” terangnya.

Kalaupun nanti Blue Eyes ingin mengajukan perdamaian, pihaknya mengajukan tiga syarat. Yakni, pihak Blue Eyes harus inisiatif agar kata damai itu terucap, permintaan maaf kepada media, serta penjadwalan ulang tampilnya Syahrini. “Saya sih biasa saja, tidak merasa gimana-gimana. Saya kan juga sarjana hukum. Saya pernah mengikuti sidang juga,” katanya. (jan/c6/ayi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/