BIREUEN-Demi memuaskan hasrat seksnya, akal bulus Ilyas (50) memang jitu. Pasalnya, pria paruh baya tersebut melancarkan tipu daya kepada seorang perempuan muda, hingga sukses meniduri korban. Tersangka lantas menyaru sebagai dukun pelet dan mengaku bisa memberi ilmu pengasihan. Walhasil adik dari menantunya tersebut rela bertekuk lutut dan berbuka paha kepadanya.
Akibat perbuatan mesumnya kemarin, pria asal Jangka ini pun diciduk petugas Sat Reskrim dan Polsek Jangka, Kamis (5/9) malam sekira pukul 22.00 WIB dari kediamannya. Dari hasil pemeriksaan, pedagang ikan itu mengakui berulang mencabuli korban.
Awal insiden seks ini saat Ak (23), asal Kota Juang mengadu kepada istri tersangka, kalau dirinya kerap bertengkar dengan pacar. Lantas si istri menyuruh agar adik menantunya tersebut meminta pengasihan alias pagar tubuh kepada Ilyas. Korban percaya karena kedua orang itu dikenal secara langsung.
Sementara tersangka seperti mendapat durian runtuh, ketika Ak meminta pertolongan kepadanya. Bermodal ucapan bak dukun berilmu tinggi, pelaku cabul ini melontarkan sejumlah syarat. Diantaranya adalah khalud dan shalat sunat, serta wajib, setelah itu harus membuka pakaian tanpa sehelai benangpun.
“Aksi cabul pertama dilakukan di rumah tersangka saat awal Ramadhan kemarin. Bahkan Ilyas yang sudah memiliki 5 anak itu, menjalankan ritual seksnya di dalam kamar putran yang disuruh keluar. Selanjutnya pintu dikunci dari dalam,” jelas Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Jatmiko, diamini Kapolsek Jangka Ipda Mahdi Achmad.
Selama tiga malam, saat korban dalam kondisi bugil, pelaku masih sebatas meraba payudara dan kemaluan. Terus berlanjut di bulan Agustus terulang lagi satu hari juga, dalam keadaan semula.
“Karena belum tersadar dan seperti terhipnotis, Ilyas ketagihan serta berlanjut saat lebaran, selama tujuh hari dengan syarat sama. Dia mengajak AK ngeseks dua kali. Malam ke tiga satu kali, malam ke empat korban disetubuhinya lagi sebanyak dua kali,” kata Kasat.
Dari keterangan saksi korban dimintai keterangan, bahwa selama ritual ala seks itu tidak diperkenankan tidur.”Korban diminta terjaga terus sejak pukul 22.00 Wib sampai dinihari pukul 03.00 Wib. Kasus ini terbongkar karena Ak heran, lantaran ilmu pengasih atau pagar tubuh tak kunjung menampakkan hasil. Ia pun mengadu kepada keluarganya, hingga dilaporkan ke polisi. Sampai kemarin kami masih melakukan penyelidikan intensif,” tandas AKP Jatmiko.(tim)
