26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Pasek Minta KMP Hormati Keputusan DPD

Pasek
Pasek

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI, I Gede Pasek Suardika mengaku kecewa dengan sikap fraksi-fraksi DPR RI yang menolak keputusan lembaganya terkait calon pimpinan MPR RI. Menurutnya, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) itu tidak menghormati proses yang telah berlangsung di DPD.

Menurutnya, keputusan DPD mengajukan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon tunggal pimpinan MPR dibuat melalui proses panjang dan berat. Karena itu, sebagai lembaga berkedudukan sejajar, DPR wajib menghormati DPD.

“Fraksi-fraksi yang ada harus hormati adat masing-masing kelompok. Mereka munculkan nama tidak pernah kami recokin,” kata Pasek kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).

Politisi Partai Demokrat ini juga kecewa lantaran KMP berusaha melobi sejumlah anggota DPD selain OSO agar bersedia dicalonkan. Menurutnya, manuver itu sama saja mengadu domba anggota DPD.

“Saya tahu dari kemarin malam banyak yang ditarik, dilobi, ditawari macam-macam. Kami berusaha dibelah-belah, tapi untungnya di paripurna tadi teman-teman solid semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut senator asal Bali ini berharap kekompakan anggota DPD tetap berlanjut hingga paripuna MPR RI usai. “Apalagi kemarin semua sudah buat pernyataan tertulis sepakat tidak nyalon. Kalau dilanggar nanti reputasinya gimana,” pungkas Pasek.

Seperti diberitakan, KMP mendesak DPD untuk mengajukan lebih dari satu orang calon pimpinan MPR. Hal ini menyebabkan paripurna MPR berlangsung alot dan terpaksa diskors.(dil/jpnn)

Pasek
Pasek

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI, I Gede Pasek Suardika mengaku kecewa dengan sikap fraksi-fraksi DPR RI yang menolak keputusan lembaganya terkait calon pimpinan MPR RI. Menurutnya, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) itu tidak menghormati proses yang telah berlangsung di DPD.

Menurutnya, keputusan DPD mengajukan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon tunggal pimpinan MPR dibuat melalui proses panjang dan berat. Karena itu, sebagai lembaga berkedudukan sejajar, DPR wajib menghormati DPD.

“Fraksi-fraksi yang ada harus hormati adat masing-masing kelompok. Mereka munculkan nama tidak pernah kami recokin,” kata Pasek kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).

Politisi Partai Demokrat ini juga kecewa lantaran KMP berusaha melobi sejumlah anggota DPD selain OSO agar bersedia dicalonkan. Menurutnya, manuver itu sama saja mengadu domba anggota DPD.

“Saya tahu dari kemarin malam banyak yang ditarik, dilobi, ditawari macam-macam. Kami berusaha dibelah-belah, tapi untungnya di paripurna tadi teman-teman solid semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut senator asal Bali ini berharap kekompakan anggota DPD tetap berlanjut hingga paripuna MPR RI usai. “Apalagi kemarin semua sudah buat pernyataan tertulis sepakat tidak nyalon. Kalau dilanggar nanti reputasinya gimana,” pungkas Pasek.

Seperti diberitakan, KMP mendesak DPD untuk mengajukan lebih dari satu orang calon pimpinan MPR. Hal ini menyebabkan paripurna MPR berlangsung alot dan terpaksa diskors.(dil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/