27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Jenazah Sulit Dipulangkan: Bung Tomo pun Butuh 8 Bulan

Sebelumnya, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Senin (5/10), menegaskan pemerintah tidak akan memulangkan jenazah jamaah haji korban korban tragedi Mina ke tanah air. Alasannya, selain secara teknis kondisi jenazah sudah tidak lagi baik, sebagian besar keluarga korban sudah mengikhlaskan anggota keluarganya dimakamkan di tanah suci.

“Semua keluarga yang kami hubungi, sebagian besar telah mengikhlaskan famili, sanak saudara, kerabatnya yang wafat akibat peristiwa Mina itu, dimakamkan di Tanah Suci. Jadi kami tidak melihat tuntutan yang besar untuk memulangan jenazah ke Tanah Air,” ujar Lukman Hakim.

Sementara, Ketua Komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay, mengaku dirinya banyak menerima permintaan keluarga korban tragedi Mina, agar jenazah dipulangkan ke tanah air.  “Banyak keluarga korban yang menanyakan hal itu kepada saya. Mereka berharap keluarga mereka yang menjadi korban dimakamkan di Indonesia sehingga mereka setiap saat bisa menziarahinya. Ini terutama sangat penting bagi anak-anak yatim piatu di mana kedua orang tuanya menjadi korban dalam tragedi itu,” ujar Daulay, Minggu (4/10).

Karena itu Daulay mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sudah semestinya memfasilitasi. Bagaimanapun, tragedi ini tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah Saudi. (sam/val)

Sebelumnya, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Senin (5/10), menegaskan pemerintah tidak akan memulangkan jenazah jamaah haji korban korban tragedi Mina ke tanah air. Alasannya, selain secara teknis kondisi jenazah sudah tidak lagi baik, sebagian besar keluarga korban sudah mengikhlaskan anggota keluarganya dimakamkan di tanah suci.

“Semua keluarga yang kami hubungi, sebagian besar telah mengikhlaskan famili, sanak saudara, kerabatnya yang wafat akibat peristiwa Mina itu, dimakamkan di Tanah Suci. Jadi kami tidak melihat tuntutan yang besar untuk memulangan jenazah ke Tanah Air,” ujar Lukman Hakim.

Sementara, Ketua Komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay, mengaku dirinya banyak menerima permintaan keluarga korban tragedi Mina, agar jenazah dipulangkan ke tanah air.  “Banyak keluarga korban yang menanyakan hal itu kepada saya. Mereka berharap keluarga mereka yang menjadi korban dimakamkan di Indonesia sehingga mereka setiap saat bisa menziarahinya. Ini terutama sangat penting bagi anak-anak yatim piatu di mana kedua orang tuanya menjadi korban dalam tragedi itu,” ujar Daulay, Minggu (4/10).

Karena itu Daulay mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sudah semestinya memfasilitasi. Bagaimanapun, tragedi ini tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah Saudi. (sam/val)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/