30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pria Humbahas Masuk Daftar Miliarder Dunia

Disiplin, Kerja Keras, Berdoa

Mengutip dari Majalah Swa, Donald tidak memiliki trah pengusaha atau mewarisi bisnis keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan ibunya adalah wanita rumah tangga. Ketika berusia sembilan tahun, pria kelahiran Humbang Hasundutan (Humbahas) 23 Juli 1956 ini hijrah di Jakarta. Ia bersekolah di SD-SMA di Ibu Kota.

Lulus SMA di Jakarta, Donald memilih kuliah di Jurusan Ilmu Politik Columbia University, AS, selulus SMA.

Namun kuliahnya ini berhenti di tengah jalan karena ia pindah haluan ke Ilmu Teknik Sipil di University of Akron Ohio, AS. Gelar Bachelor of Science untuk Teknik Sipil dari University of Akron, Ohio, Amerika Serikat di bidang civil engineering pada tahun 1984.

Lantas, apa kiat suksesnya? Putra Lintong Ni Huta ini pun mengungkap rahasianya. Pengalaman, disiplin, kerja keras, dan tekun berdoa adalah kuncinya. Hal yang utama yang membuatnya tekun dan kerja keras adalah karena memedomani Kolosse 3;23 yang berbunyi: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.

Mental pekerja yang tekun saat diawasi dan main-main saat tidak diawasi adalah tipe pekerja yang tidak akan siap menangkap peluang.

Menurutnya, apa yang dia raih sejauh ini lebih ditentukan pada kesiapannya saat menangkap peluang awal. Andai saja ia tidak tekun, disiplin dan kerja keras, ia yakin tidak akan mampu menangkap peluang yang datang dan menyelesaikannya dengan baik.

Semasa karyawan, Donal mengaku bekerja antara 16-20 jam dalam satu hari. Beda dengan karyawan lain yang hanya bekerja tak lebih dari 10 jam sehari. “Inilah yang menjadi pembeda. Saya disiplin, tekun dan kerja keras karena saya tidak mau menjadi orang yang biasa-biasa. Saya mau menjadi orang yang luar biasa, tentu dengan usaha yang luar biasa pula,” kata Donal.

Ia saya meluangkan waktu berdoa kepada Tuhan dengan waktu 8 jam satu hari: pagi, siang, sore, dan malam hari dalam waktu 8 jam. “Bahkan saya belum dapat menandai ayat Alkitab apabila belum dapat saya pahami dan hayati apa isi ayat yang tertulis,” bebernya.

Rahasia kesuksesannya juga adalah sifat saling berbagi dan membantu orang susah tiap harinya. “Sebab masa kesusahan telah saya jalani,” katanya. (bbs)

Disiplin, Kerja Keras, Berdoa

Mengutip dari Majalah Swa, Donald tidak memiliki trah pengusaha atau mewarisi bisnis keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan ibunya adalah wanita rumah tangga. Ketika berusia sembilan tahun, pria kelahiran Humbang Hasundutan (Humbahas) 23 Juli 1956 ini hijrah di Jakarta. Ia bersekolah di SD-SMA di Ibu Kota.

Lulus SMA di Jakarta, Donald memilih kuliah di Jurusan Ilmu Politik Columbia University, AS, selulus SMA.

Namun kuliahnya ini berhenti di tengah jalan karena ia pindah haluan ke Ilmu Teknik Sipil di University of Akron Ohio, AS. Gelar Bachelor of Science untuk Teknik Sipil dari University of Akron, Ohio, Amerika Serikat di bidang civil engineering pada tahun 1984.

Lantas, apa kiat suksesnya? Putra Lintong Ni Huta ini pun mengungkap rahasianya. Pengalaman, disiplin, kerja keras, dan tekun berdoa adalah kuncinya. Hal yang utama yang membuatnya tekun dan kerja keras adalah karena memedomani Kolosse 3;23 yang berbunyi: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.

Mental pekerja yang tekun saat diawasi dan main-main saat tidak diawasi adalah tipe pekerja yang tidak akan siap menangkap peluang.

Menurutnya, apa yang dia raih sejauh ini lebih ditentukan pada kesiapannya saat menangkap peluang awal. Andai saja ia tidak tekun, disiplin dan kerja keras, ia yakin tidak akan mampu menangkap peluang yang datang dan menyelesaikannya dengan baik.

Semasa karyawan, Donal mengaku bekerja antara 16-20 jam dalam satu hari. Beda dengan karyawan lain yang hanya bekerja tak lebih dari 10 jam sehari. “Inilah yang menjadi pembeda. Saya disiplin, tekun dan kerja keras karena saya tidak mau menjadi orang yang biasa-biasa. Saya mau menjadi orang yang luar biasa, tentu dengan usaha yang luar biasa pula,” kata Donal.

Ia saya meluangkan waktu berdoa kepada Tuhan dengan waktu 8 jam satu hari: pagi, siang, sore, dan malam hari dalam waktu 8 jam. “Bahkan saya belum dapat menandai ayat Alkitab apabila belum dapat saya pahami dan hayati apa isi ayat yang tertulis,” bebernya.

Rahasia kesuksesannya juga adalah sifat saling berbagi dan membantu orang susah tiap harinya. “Sebab masa kesusahan telah saya jalani,” katanya. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/