30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mario Mengeluh Cuma Buruh Kasar di Medan dan Siantar

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Viar Sitanggang cerita, pada Selasa (31/3) lalu, Mario Steven Ambarita (21) pulang ke Bagan Batu dengan keadaan lesu, baju kotor dan muka pucat.

Sebagai ibu, dia beberapa kali menanyakan kondisi anak sulungnya itu.

Ketika ditanya, Mario ketika itu menjawab, kalau dia sudah berkeliling mencari kerja ke Medan, Siantar, tetapi tidak berhasil juga. ”Dia bilang kerjaku cuma buruh kasar Mamak,” ujarnya lagi, seperti diberitakan Riaupos.co (grup SUMUTPOS.CO).

Mario Steven Ambarita, menamatkan jenjang pendidikan mulai SD, SMP hingga STM di Bagan Batu, Rohil.

Sewaktu pulang ke rumah, Viar menyebutkan kalau Mario minta uang untuk ke Pekanbaru untuk mencari pekerjaan. Sementara, dia menumpang tempat adiknya di Pekanbaru yang sedang sekolah.

Hingga akhirnya Mario menyusup masuk ke roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta Selasa (7/4) siang. (dac/fas)

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Viar Sitanggang cerita, pada Selasa (31/3) lalu, Mario Steven Ambarita (21) pulang ke Bagan Batu dengan keadaan lesu, baju kotor dan muka pucat.

Sebagai ibu, dia beberapa kali menanyakan kondisi anak sulungnya itu.

Ketika ditanya, Mario ketika itu menjawab, kalau dia sudah berkeliling mencari kerja ke Medan, Siantar, tetapi tidak berhasil juga. ”Dia bilang kerjaku cuma buruh kasar Mamak,” ujarnya lagi, seperti diberitakan Riaupos.co (grup SUMUTPOS.CO).

Mario Steven Ambarita, menamatkan jenjang pendidikan mulai SD, SMP hingga STM di Bagan Batu, Rohil.

Sewaktu pulang ke rumah, Viar menyebutkan kalau Mario minta uang untuk ke Pekanbaru untuk mencari pekerjaan. Sementara, dia menumpang tempat adiknya di Pekanbaru yang sedang sekolah.

Hingga akhirnya Mario menyusup masuk ke roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta Selasa (7/4) siang. (dac/fas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/