Surat Kabar Bisa Hidup
DENPASAR – Angin surga berembus ke penerbit surat kabar di tanah air. Kongres ke-23 SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar) yang pembukaannya di Gedung Wiswa Sabha Pemprov Bali kemarin (7/6) cukup memberikan kenyamanan bagi pengelola koran.
Kabar baik itu keluar dari Ketua Umum SPS Dahlan Iskan. Dia meyakinkan kepada peserta kongres kalau surat kabar atau koran akan tetap hidup dan eksis ke depan.
Dahlan menekankan, tidak ada yang bisa melakukan intervensi atau menekan pers dan penerbit. Pun demikian, para penerbit harus mengimbangi dengan berpikiran dewasa. Mau memahami dirinya kalau merasa salah. Begitu merasa salah penerbit dengan kesadaran sendiri mau memperbaikinya.
Atas masalah ini SPS mengambil sikap melakukan ratifikasi. Nantinya media yang mau mendaftarkan diri akan ada tanda ratifikasi. “Yang sudah melakukan ratifikasi siap untuk menjalankan apa pun keputusan dari Dewan Pers. Jika salah dinyatakan salah dan mau mengakui kesalahan,” tegas Dahlan di hadapan para peserta kongres.
Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan juga terpilih kembali sebagai ketua umum SPS periode 2011-2015. Dahlan terpilih secara aklamsi. “Saya tidak keberatan,” kata Dahlan. Dalam kongres tersebut Dahlan juga ditetapkan sebagai ketua formatur untuk memilih pengurus SPS.(arl/jpnn)