25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ceramah Pancasila 24 Jam

Lukman Edy

Empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika belakangan gencar disosialisasikan oleh MPR. Agar sosialisasi ini tidak membosankan perlu kemasan yang menarik.

Ketua Fraksi PKB MPR RI Lukman Edy merencanakan sosialisasi yang tak biasa. Ambisinya untuk pecahkan rekor Muri. Kali ini jangan membayangkan mendengarkan ceramah empat pilar kebangsaan akan membosankan. Karena kesan bosan dan statis seperti saat era Orde Baru dengan penataran P4 akan mulai diubah dengan kemasan yang unik.

Lukman Edy mengatakan dirinya akan menjadi fasilitator tunggal selama 24 jam terkait sosialisasi empat pilar kebangsaan. Selama 24 jam itu, kata Lukman, terdapat lima kelompok yang bakal menjadi obyek sosialisasi. “Di pagi hari dimulai kelompok pemuda disusul siang hari organisasi kepemudaan, dan sore tukang ojek. Sedangkan pekerja malam untuk malam hari dan keesokan harinya jamaah majelis taklim,” katanya kepada wartawan di gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (6/10).

Agenda penting ini rencananya akan dilakukan pada 10 November 2011 mendatang. Sebanyak lima kelompok peserta program sosialisasi. Masing-masing kelompok akan mendapat alokasi waktu sebanyak lima jam. Untuk menyongsong agenda tersebut, Lukman mengaku telah terbiasa begadang di malam hari.(net/jpnn)

Lukman Edy

Empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika belakangan gencar disosialisasikan oleh MPR. Agar sosialisasi ini tidak membosankan perlu kemasan yang menarik.

Ketua Fraksi PKB MPR RI Lukman Edy merencanakan sosialisasi yang tak biasa. Ambisinya untuk pecahkan rekor Muri. Kali ini jangan membayangkan mendengarkan ceramah empat pilar kebangsaan akan membosankan. Karena kesan bosan dan statis seperti saat era Orde Baru dengan penataran P4 akan mulai diubah dengan kemasan yang unik.

Lukman Edy mengatakan dirinya akan menjadi fasilitator tunggal selama 24 jam terkait sosialisasi empat pilar kebangsaan. Selama 24 jam itu, kata Lukman, terdapat lima kelompok yang bakal menjadi obyek sosialisasi. “Di pagi hari dimulai kelompok pemuda disusul siang hari organisasi kepemudaan, dan sore tukang ojek. Sedangkan pekerja malam untuk malam hari dan keesokan harinya jamaah majelis taklim,” katanya kepada wartawan di gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (6/10).

Agenda penting ini rencananya akan dilakukan pada 10 November 2011 mendatang. Sebanyak lima kelompok peserta program sosialisasi. Masing-masing kelompok akan mendapat alokasi waktu sebanyak lima jam. Untuk menyongsong agenda tersebut, Lukman mengaku telah terbiasa begadang di malam hari.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/